Sinar matahari mengintip malu dari singgasananya, ini masih terlalu pagi untuk menampakkan sinarnya.
Disalah satu kamar, tepatnya apartemen cukup mewah di tengah kota yang padat. Diisi dua pria yang terlelap nyaman tanpa sehelai benang- tunggu....
Brukk
Lengan kiri pria tampan berwajah campuran Canada-China tergerak seperti ingin menggapai guling disisi kanannya yang malah medarat tepat di atas dada pria kecil yang tertidur membelakanginya.
Cukup keras, hingga pria mungil itu tersentak bangun walau nyawanya masih berhamburan.
Ia berkedip sejenak, dan merasa ada yang membebani bagian dadanya. Mata cantiknya perlahan melirik bagian dadanya takut, dan tangan??? Milik siapa? Ia dengan ragu menoleh kebelakang...
DEG
WHAT THE FUCK!!!?
Ia melirik bagian bawah namja blasteran disampingnya yang kebetulan tak tertutupi selimut.
Matanya nyaris melompat
"Oh shit!"
Dengan segera ia memindahkan tangan namja tinggi itu dan mengenakan kaos kebesarannya secara asal, cukup melindunginya hingga batas setengah paha.
Tangan kecilnya dengan panik mengambil ponselnya yang tergeletak di atas nakas dan memilih kabur ke kamar mandi.
"Tidaakk tidaak! Oh tuhan!" umpatnya pelan
Ia berjongkok tepat di samping pintu kamar mandi, menenggelamkan dirinya di balik tembok agar tak terlihat oleh namja itu walau dengan keadaan pintu kamar mandi yang terbuka.
Jarinya menekan angka 1, panggilan cepat.
Baekhyun
.......
"Hai hyung" jawab Baekhyun santai, ia sedang di pantai bersama Chanyeol.
"Aku tidur dengan mantan atasanku!" bisik Luhan nyaris berteriak
"Kris Wu?" saut Baekhyun tak begitu yakin.
"Iya! Dan ini salah mu Baek!" desis Luhan gemas, ingin rasanya jika Baekhyun berada di dekatnya dan ia akan mencakar habis-habisan wajah adiknya itu.
"Bukan salahku sepenuhnya hyung. Saat aku mencoba membawa mu pergi dari Club semalam, kau meludahiku-" jelas Baekhyun
Lalu menyambung dengan santainya "-tapi selamat hyung! Kau bilang yang ke-20 adalah suamimu. Sekarang kau menemukan yang ke-20"
"Shut up, Baek" desis Luhan tak habis fikir. Ia menarik rambutnya dengan kuat.
"Hyung... Sebenarnya harus ku akui, aku tak mengira akan terjadi secepat ini, tapi aku sangat senang!!-" jerit Baekhyun dan Luhan hanya meniup poninya.
"Hey Channie, Luhan hyung akan menikah!" teriak Baekhyun pada Chanyeol dengan sengaja memperdengarkannya pada Luhan.
"Bagus!" Itu suara Chanyeol, Luhan mengendus.
"Channie ikut gembira hyung!" dan Luhan menyumpah dalam hati. Sialan adiknya itu.
"Aku tau kau mengesalkan Baek, tapi mana mungkin macam Kris Wu adalah jodoh ku yang bahkan-" Luhan menoleh kearah pintunya yang terbuka, berhadapan lurus dengan Kris yang ternyata sudah bangun dan tengah merapikan setelan jas mewahnya...
Ketika Kris mencoba merapikan kera bajunya, disitu Luhan terdiam...
Sebenarnya Kris tak begitu buruk. Pikirnya dalam hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
What's your number? - Hunhan
Fanfiction[Ini adalah ff remake ini ber rating dewasa..] ... Luhan merasa cukup lelah saat sadar ia tak bisa bertahan lama dengam satu teman kencan. ... "Baek sebenarnya berapa banyak hubungan lagi yang harus ku jalani hingga mendapatkan yang tepat?" "Pasti...