Chapter 1

2K 70 16
                                    

dicklamer:boboiboy bukan punya saya^^

warning:ooc,oc,AU,typo bertebaran,bahasa amburadul,dan masih banyak lagi^^

genre:fantasy,vampire,angrst,roman,humor....dah segitu mungkin^^

rated:T

----------------------X~X~X~X~X-----------------------

Happy Reading^^

Chapter 1: The Beginning Of Everything.

 .

.

.

                 Di sebuah Sekolah Menengah Atas,yang berada di sebuah kota kecil yang di tinggali seorang Vampir yang bernama Halilintar dan kota kecil yang bernama Pulau Rintis.bisa di bilang kota ini terpencil,dan ternyata kabar tentang kaum vampir di sini tidak pernah terdengar di telinga sang pemuda-Halilintar-itu membuatnya pindah ke kota ini bersama adiknya.

               sekarang Halilintar terduduk di sebuah tempat duduk yang ada di pinggir jendela,ia suka berada di pinggir jendela.kalian Tau?ada sebuah kursi yang di omong-omong gak pernah di isi satu orang pun,kursi itu ternyata adalah kursi di samping Halilintar.

"ngghhh...."Halilintar mulai jenuh dengan keadaan kelas yang bisa di bilang berisik bila tidak ada guru.untung sekarang belum bel,mungkin lebih baik ia jalan-jalan dulu ke depan.

skip time

                 sekarang ia sedang berjalan-jalan di koridor dengan pikiran yang melayang.kau pikir saja, seorang vampir yang tengah di kelilingi manusia?mungkin kalo dia pernah meneyentuh darah manusia,itu akan membuatnya tidak berhenti untuk memangsa satu kelas.

Tab

                        langkahnya terhenti,hidungnya mengendus wangi yang jelas,dari hidungnya saja ia sudah merasakan rasa manis dan harum semerbak.ini aneh tubuhnya bergetar kepalanya pusing,matanya perputar.harum itu berasal dari ruang KepSek,agar tidak membuat hal yang gegabah Halilintar langsung berlari ke toilet untuk menjernihkan pikirannya.

"ha..ha..ha..ada apa aku ini?"Halilintar sudah berada di toilet,ia melihat iris Ruby nya telah berubah menjadi hitam pekat,dan giginya langsung menumbuhkan sebuah taring kecil yang tajam...

"tak mungkin...aku....ini...tak mungkin?"Halilintar yakin ini aneh,itu baru mengendus,bagaimana bila ia....ia yakin ini bau darah yang lain,darah ini tercium benar-benar manis.dari kebanyakan orang yang ia temui,ini tak pernah membuat jiwa vampirnya keluar bahkan hanya sementara.ini pertama kalinya jiwa vampirnya keluar hampir sempurna.

TENG TONG

 "sial bel....aku belum sempurna berubah jadi semula"rutuk sang pemuda kesal,irisnya belum kembali seperti semula,masih berwarna hitam pekat,kerongkongan nya kering dan serak.

"lebih baik aku pergi,sebelum ada yang curiga"Halilintar sudah tidak peduli lagi warna irisnya,ia segera berlari menuju kelasnya dengan berbagai tatapan juriga dari teman-temannya.

KELAS~

             sekarang pelajaran Miss.Elina(bahasa inggris).Halilintar terus berlari dan sesampainya di kelas ia menyium harum itu lagi,sekarang Harum manis tersebut semakin jelas membuat sang pemuda makin merasa pusing di kepalanya.saat ia masuk ke kelas ia melihat Miss.Elina sedang menjelaskan, dan yang aneh,kursi di samping dirinya terisi.

"permisi,maaf baru datang.Miss.....siapa anak itu..?"tanya Halilintar memandang seorang gadis dengan kerudung berwarna pink dan di samping nya ada sebuah jepitan,...

Vampire And My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang