Matamu memotret wajahku.

542 4 0
                                    

Aku ingin cinta yang menemukan aku dengan kau, matamu memotret wajahku dan jemari kita bersatu dan menyatu erat dan aku inginkanmu.

Aku ingin hembusan nafasmu erat di leherku seperti lereng jalanan menuju bukit yang kau cumbu dan hisap seperti derita aku sembuh dengan kopi liurmu.

Aku ingin meratah tubuhmu seperti tiada esok yang akan memisahkan kita dan jangan langsung kau ucap kata tidak ketemu lagi kerana aku sentiasa mahu dan mahu.

Saat klimaks yang memacu dan iringan suara suara lucu hanya latar dinding dan suara suara ghairahmu di cuping.

Aku hanya ingin suasana itu menjadi suasana kita berdua meski kita tidak lagi berkongsi hal hal mesra di tubir bibir melainkan hal hal mesra saat penismu erat di kulum rindu yang hanya datang saat dada kita saling berhimpit - bersalah - dan rasa ingin.

It happened so fast and so instantaneous.

Tuhan, masih menunda.Where stories live. Discover now