Sesak di pasar.

291 3 0
                                    

Aku menemukanmu dalam fikiran yang serabut
Namun kita peroleh ketenangan sebelum tegang
Dalam perjalanan membeli isi perut
Awal lagi jantung ini pedih akibat lapar
Fikiran berlubang angin
Dan kau keluar masuk
Memeningkan
Berlaga bahu lalu meminta maaf
Kau bersesak
Aku mengejar pantas
Yang terkejar dan dikejar rupanya aku
Langkah yang sama menuju keserabutan
Kota yang aku duduki setelah kehilangan.

Tuhan, masih menunda.Where stories live. Discover now