Aku masih dahaga kucup kucup liurmu
Belai belai jemarimu
Tarian tarian sentuhanmuAku masih kehausan renung renung miangmu
Memandang inginku
Lalu aku malu maluAku masih menanti setiap hari sabtu
Nafsu memagar tubuhmu
Dengan kucup kucup liurku
Di setiap inci batang tubuhmu.
YOU ARE READING
Tuhan, masih menunda.
AcakTuhan masih menunda doa doa kita, sepertinya sesuatu yang terbaik itu berasal dari keperitan yang terlalu sulit.