Hari ini sangat cerah dan aku merasa sangat bahagia memulai hari ini entah karna aku senang kemarin bisa memenangkan lomba matematika. Entahlah perasaan ku hari ini sangat lah senang.
"Diva selamat yahh atas kemenangan mu kemarin" ucap Rachel sambil memberikan tangannya
"Terimakasih banyak Rachel kalo bukan karna kau aku tidak bisa meraih juara itu" ucap ku sambil menjabat tangan Rachel dan langsung memeluknya
"Sudah lah kamu jangan berlebihan itu kan karna usaha mu juga" ucapnya sambil melepaskan pelukan ku
" hmmm terimakasih yahh sekali lagi kau memang sahabat ku yang sangat baik" ucap ku
"Iya diva, sebaiknya sekarang kita masuk kelas karna sekarang jam ekonomi" ucapnya sambil menarik tangan ku
"Baik lah" ucap ku singkatKami berdua pun pergi menuju kelas karna sebentar lagi kelas ekonomi akan di mulainya. Tetapi aku melihat Anggara sedang duduk di depan kelas bukannya masuk padahal 5 menit lagi kelas segera di mulai. Hmmm aku pun memutuskan untuk menghampiri Anggara yang sedang duduk.
"Hai" ucap ku sambil menepuk punggungnya dari belakang
"Hai div" jawabnya sambil melihat ku
"Sedang apa kau di sini? Kenapa kau tidak masuk kelas? Bukan kah kelas sebentar lagi mulai?" Ucap ku kepada Anggara
"Tenang saja nona aku akan masuk ke kelas kok, tapi aku hanya sedang membaca buku ini sebentar" ucap Anggara sambil memberikan buku yang dia baca
"Hmmm pandai sekali anak ini sampai membaca buku ekonomi setebal ini" ucap ku sambil meledek nya
"Hmmm seperti kau tidak saja" jawabnya dengan senyuman
"Menurutku membaca buku setebal itu sangat lah membosankan" ucap ku sambil tersenyum kepadanya
"Hmmm terserah mu saja lah Nona jenius" ucapnya lalu pergi meninggalkan ku
"Anggara memang seperti itu cuek dan tdk bisa di ajak becanda sedikit pun tapi sebernanya baik kok" ucap seseorang kepada ku dan dia berbicara tepat di belakang ku
Itu membuat ku penasaran siapa orang itu dan saat aku melihatnya belakang ternyata dia adalah advan sahabat Anggara
"Astaga ternyata kau advan ku kira siapa saja" ucap ku sambil tersenyum tipis
"Hmm aku tau nona kau pasti ingin Sekali bercanda dengan dia" ucap advan sambil tersenyum
"Dasar sok tau, sudah lah aku mau masuk kelas saja" ucap ku lalu meninggalkan adavan sendiri di depan kelas.Mohon vote dan commentarnya yah guys pokoknya semua kritik dan sarannya akan aku terima kok 😊
Terimakasih sudah membaca ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
A Billion Feelings
FanfictionDiva adalah seorang gadis yang sangat ramah dan sangat cantik,dia adalah gadis yang sangat berprestasi dalam bidang akademik Dimas adalah seorang pria yang brandal, meskipun brandal dia sangat berprestasi dalam bidang olahraga dan dia juga lelaki t...