Hari ini benar benar hari yang membuat anggara menjadi sosok yang benar benar pendiam setelah mendengar pertanyaan advan yang membuatnya mengingat kembali seseorang yang membuatnya seperti ini.
Anggara meninggalkan adavan di kantin dan berjalan menuju perpustakaan, lalu ia mengambil sebuah buku yang sering di bacanya yaitu "kau dan senja" buku novel itu selalu di baca anggara ketika dia mengingat sosok itu. Dia selalu membacanya dengan sepenuh hati,menghayati satu persatu kata kata yang di bacanya.
#skip
Di kantin diva dan rachel pen langsung menghampiru advan saat melihat anggara pergi. Diva pun bertanya pada advan kenapa anggara pergi meninggalkannya sendiri.
"Van,anggara mau kemana tuh" ucap diva
"Mana gue tau, emangnya gue pembokatnya" jawab advan sambil senyum
"Yeee di tanya serius juga malah becanda" ucap diva
"Tau nih van serius nih kita nanyanya" sambung rachel
"Gue juga gak tau dia emang suka pergi gitu kalo...." ucap advan menggantung ucapannya
"KALO APA?" ucap diva penasaran
"Kalo....." masih di gantung advan
"Kalo apaan sih?" Ucap rachel
"Tau nih lu kalo ngomong jangan setengah setangah dong buat penasaran aja" ucap diva
"Kalo gue laper bgt hehehehe" ucap advan sambil cengengesanDiva dan rachel pun bingung tak percaya dengan apa yang di ucapkan advan karna menurut mereka pasti ada sesuatu yang di sembunyikan oleh advan kepada mereka berdua.
"Boong lu yah?" Ucap rachel
"Bener gue mah" ucap advan
"Gak percaya gue" ucap diva
"Terserah deh, lagian gue heran sama lu div bukanya lu itu kesel yah sama anggara tapi kok lu kepo bgt sama dia" ucap advanMebdengar ucapan advan diva pun terdiam dalam bingung dan beribu ribu tanya.
"Bener juga kata advan ngapain lu kepo kepo div" ucap rachel
"Hmmm...." diva bingung
"Hmmm kenapa?" Ucap advan
"Hmm gue kepo kan takutnya ada apaapa sama dia, ntar kalo ada apa apa gue gak punya lawan lagi dong buat lomba" ucap diva
"YAKIN BUAT ITU DOANG?" Ucap advan dengan tampang yang penasaran dan jail
"Iya" ucap diva lalu pergi karna takut di tanya yang aneh aneh oleh advan dan rachelDiva menuju ke ara perpustakaan lalu sesampainya di depan perpustakaan ada perasaan ragu yang menghampirinya entah kenapa ada perasaan yang aneh yang membuat diva ragu untuk membuka pintu perpustakaan.
GUE TAU INI PENDEK BGT GUYS
SEBERNANYA GUE BUNTU BGT TP GUE PAKSA JD CUMAN DAPET SEGITUSORRY GUE BARU PULISH LAGI..
GUE JANJI MINGGU INI ADA 3 PART LAGI
SEE U GUYS DI PART SELANJUTNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
A Billion Feelings
FanfictionDiva adalah seorang gadis yang sangat ramah dan sangat cantik,dia adalah gadis yang sangat berprestasi dalam bidang akademik Dimas adalah seorang pria yang brandal, meskipun brandal dia sangat berprestasi dalam bidang olahraga dan dia juga lelaki t...