Suasana pun kembali hening tanpa ada satu kata pun yang terlontar kan. Sampai akhirnya makanan mereka datang.
"Selamat makan div" ucap Anggara pelan
Meskipun begitu pelan tetapi diva mendengar jelas
"Demi apa nih org ngucapin selamat makan" batin diva sambil menyantap makanan nya.Saat sedang makan Anggara pun menatap diva sambil tersenyum melihat diva sedang lahap makan karna kelaperan.dan begitu lucu
"nih anak lucu juga kalo lagi kelaperan"batin anggara sambil tersenyum melihat diva
karna melihat anggara tersenyum sambil melihatnya diva pun langsung bertanya karna risih di lihat anggara
"eh lu kenapa sih liatin gue sambil senyum gitu?" ucap diva
"abis lu lucu kalo lagi makan" ucap anggara tidak sadar
"APA LU BILANG TADI" ucap diva sambil tersenyum
"hmm gue gak bilang apa apa" ucap anggara tersadar atas ucapanya
"udah lah jangan boong" ucap diva
"dih apaan sih lu, mending sekarang lu makan cepetan gue ada janji nih" ucap anggara mengalihkan pembicaraan
"iya bawel deh lu" ucap diva lalu melanjutkan makanan nya
*skip
anggara pov
selesai makan aku pun mengajak diva untuk pergi dari restauran itu
"ayo div" ucap ku
"ayo" ucap diva
di motor suasananya sangat hening rasanya aku ingin sekali berbicara dengannya namun lidah ku terasa membeku saat berdua dengan nya. aku pun akhirnya memutuskan untuk membuka pembicaraan pertama.
"div" ucap aku
"kenapa gar?" ucap dia
"rumah lu dimana ya?" ucap ku karna tidak tau ingin membicarkan apa
"ohh, rumah gue di perumahan villa gading jln cempaka no.12" ucap diva
"oh oke" ucap ku
memang aku adalah lelaki yang sangat pengecut ingin bertanya saja harus berbelit belit bukannya langsung saja.
autho pov
tak terasa sampai lah diva dan anggara di rumanya diva, lalu anggara berpamitan kepada diva.
"makasih yah gar" ucap diva
"iya sama-sama" ucap anggara tersenyum
"gila nih cowo kalo senyum ganteng banget" batin diva
"yaudah div gue pamit dulu yah" ucap anggara
""iya gar hati-hati ya" ucap diva
anggara pun pergi dan diva pun langsung masuk kedalam rumah dan menuju kamar tidurnya untuk membersihkan badannya dan selesai membersihkan badannya diva pun mengerjakan beberapa pr untuk besok lalu beristirahat.tapi saat ingin beristirahat ada pesan line masuk di hp diva
"hai div"line anggara
"iya kenapa gar?"balas diva
"lu lagi ngapain div?" line anggara
"mau istirahat" balas diva
"oh yaudah selamat beristirahat" line anggara
*hanya di read diva
"aneh banget sih nih cowo" batin diva dan langsung menaru hp nya
#ke esokan harinya
pagi hari yang cerah diva pun berharap bahwa mood nya tidak hancur seperti hari kemarin dan dia juga berharap sahabatnya rachel untuk tidak membuatnya bad mood.
"i hope today my mood good" ucap diva sambil menghirup udara segar
hari ini diva memutuskan untuk membawa mobil ke sekolah karna hari ini dia akan pergi bersama rachel jadi dia memutuskan membawa mobil.
saat di perjalanan menuju sekolah tiba tiba mobil yang si kendarai diva mogok,diva pun kebingungan dia tidak tau harus berbuat apa. tiba-tiba datang seseorang yang menawarkan bantuan
"sini gue bantu" ucap seseorang dari belakang diva
"lah elu" ucap diva kaget saat melihat sosok tersebut
"mau gue bantuin gak?"ucap lelaki itu
"hmmm boleh deh" ucap diva dengan nada terpaksa
"oke" ucap lelaki itu
"tunggu tapi lu gak bakalan minta imbalan kan" ucap diva
"iya tenang aja gue ikhlas nih bantuin lu" ucap lelaki itu
KIRA - KIRA SIAPA YA LELAKI YANG DI MAKSUD??? KALO MAU TAU TUNGGU PART SELANJUTNYA YAH
MOHON YAH GUYS UNTUK VOTE DAN COMMENT NYA THX UDAH MAU BACA MESKIPUN CERITANYA GAK JELAS
PS: GUE BAKA LANJUTIN PART 6 NYA SELASA YAH
POKOKNYA SETIAP SEMINGGU GUE BAKAL MASUKIN 2 PART SEKALI GUYS....

KAMU SEDANG MEMBACA
A Billion Feelings
FanfictionDiva adalah seorang gadis yang sangat ramah dan sangat cantik,dia adalah gadis yang sangat berprestasi dalam bidang akademik Dimas adalah seorang pria yang brandal, meskipun brandal dia sangat berprestasi dalam bidang olahraga dan dia juga lelaki t...