Part 11

18 0 0
                                    

Diva menuju rumahnya yang terletak tak jauh dari cafe. Sesampainya di rumah diva melihat keadaan rumah yang begitu sepi dan gelap,dia pun menyalakan satu persatu lampunya lalu menuju kamar nya. Menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya kemudian berbaring dan terlalap dalam tidurnya.

*skip
Sinar matahari pun sudah terpancar menandakan sudah pagi diva pun bangun dari tidur nya dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan turun ke bawah untuk sarapan.

"Non makan dulu" ucap bibi yang sudah menyiapkan makanannya di meja
"Iya bi" jawab diva
"Bi mama sm papa ke mana ya?" Tanya diva
"Itu non tadi ibu sama tuan udh pergi" jawab bibi
"Pergi kemana ya bi?" Tanya diva
"Kurang tau non" ucap bibi
"Yaudah bi makasih yah" ucap diva
"Iya non,kalo gitu bibi ke belakang dulu ya" ucap bibi dan langsung ke belakang namun saat beberapa langkah diva kembali memanggil .
"Bi" ucap diva
"Iya non" jawab bibi dan langsung kembali ke samping diva
"Ka David kemana?" Tanya
"Den David udah keluar non dari tadi" ucap bibi
"Kemana bi?" Tanya diva
"Setau bibi den David mau lomba basket non" ucap bibi
"Oh iya aku lupa kalo ka David mau lomba" ucap diva sambil menepuk jidat nya
"Yaudah bi skrg aku mau pergi dulu ya" ucap nya
"Loh non mau kemana? " tanya bibi
"Aku mau nonton ka David bi" jawab diva
"Tapi non makanannya blm habis" ucap bibi
"Buat bibi aja" jawab diva

Diva pun menuju mobilnya dan langsung menjalankan mobilnya menuju tempat pertandingan kakanya,karna dia sudah berjanji akan menonton kaka nya saat lomba.

"Aduh pake acara lupa lagi gue pasti ka David nunggu nih" gumam nya sendiri sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Diva pun tiba di tempat pertandingan kakanya dia pun langsung menuju ke kursi penonton untuk menonton kakanya bertanding.
"Untung aja gue blm telat" ucapnya dalam hati
Diva pun melihat pertandingannya dengan wajah yang tegang dan berharap kaka nya itu memasukan bola ke dalam ring basket.

Ditengah ketegangan diva tiba tiba dia terpaku melihat ke arah lelaki yang berada di bangku penonton tim lawan yang sedang duduk memakai sweter dan menutup wajahnya dengan hoodie nya sambil memegang buku itu.

Lelaki itu melihat ke arah diva dan segera meninggalkan pertandingan lalu pergi menuju parkiran.

Diva yang melihat lelaki itu keluar menuju parkiran pun langsung mengikuti lelaki itu. Saat mengikuti laki laki itu tiba tiba saja Dinda pacar dari kakanya diva itu memanggilnya
"DIVA" ucap Dinda
Diva pun langsung melihat ke sumber suara yang memanggilnya
"Ka Dinda"ucap diva
"Kamu ngapain di sini?" Ucap Dinda
Diva terdiam untuk mencari alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan ka Dinda.
"Hmm ini ka aku mau ke mobil sebentar mau ambil barang yang ketinggalan" ucap diva
"Oh gitu yaudah kaka duluan yah ke dalam nanti David nyariin takutnya" ucap Dinda
Diva hanya mengangguk dan tersenyum.

"Hmm gagal lagi kan untuk tau siapa laki laki itu" gumam nya dalam hati

Diva pun memutuskan untuk kembali ke lapangan. Saat kembali ke lapangan ternyata pertandingannya sudah selesai dan diva pun langsung menghampiri kakanya itu.
"Ka David" ucap diva
"Dari mana aja lu de ? Kok baru keliatan?" Ucap David
"Itu abis ambil barang yang ketinggalan di mobil" ucap diva
"Ohh" ucap David
"Gimana ka tadi menang kalaha?" Ucap diva
"Yaa menang lah" ucap David
"Wiss keren emang yah kaka gue yang paling keren" ucap diva
"Iya lah makanya lu harus bersyukur punya kaka kaya gue" ucap David
"Iya iya, btw selamat yah ka" ucap diva
"Yo makasih de" ucap David
"Ka gue balik duluan yah kan lu ntar bareng ka Dinda jd gue duluan aja yah soalnya gue juga mau pergi" ucap diva
"Iya,tapu lu mau kemana emangnya?" Ucap David
"Gue mau ketemu Rachel di cafe biasa" ucap diva
"Yaudah hati hati ya, kalo ada apa apa kabarin gue dan jangan pulang malam malam" ucap David
"Iya kaka ku yang bawel" ucap diva

Diva pun keluar dan kembali menuju mobilnya untuk pergi menemui Rachel di cafe. Saat di perjalanan diva terpikir tentang kejadiannya tadi dan berharap bisa segera tau siapa laki laki itu.

SORRY YAH LAMA ....
JANGAN LUPA KOMEN SM VOTE NYA

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Billion FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang