Chapter 2 - Pesta Kelulusan

4.1K 432 16
                                    


'Now, Tomorrow, Forever....Just OUR LOVE !'

.

Mansion Jung tampak penuh keceriaan karena perayaan kelulusan kedua putra kembar kebanggaan Jung Dong Woon dan Jung Kibum. Pelayan mondar-mandir menyajikan makanan di meja makan. Ruang makan itu dipenuhi gelak tawa riang Jaejoong dan Kibum yang sedang mengejek gaya sok cool Yunho saat menantang Park Yoochun di lapangan basket. Yunho hanya mengulum senyumnya sambil melanjutkan acara makannya, tidak peduli pada semua ocehan kembarannya.

"Appa dan umma sangat bangga pada semua prestasi yang kalian ukir beberapa tahun ini dan kami harap keadaan baik akan berlangsung selamanya. Kalian pasti mengertikan bukan apa maksud appa?" tuan Jung yang melihat anggukan kecil dari kedua putranya sontak tersenyum puas. Hatinya lega melihat wajah ceria kedua putra kembarnya.

Namja Jung senior itu memandang kedua putra kembarnya yang mempunyai paras berbeda itu dengan penuh cinta dan sayang yang berlimpah. Jung Yunho, calon penerusnya tumbuh menjadi namja bertubuh tinggi besar, tampan maskulin dengan rahang kuat dan mata dingin sedangkan Jung Jaejoong bertubuh ramping dengan kulit sepucat pualam, bibir semerah darah dan rambut panjang hitam legam yang membuatnya seperti malaikat yang jatuh ke bumi, apalagi ditambah mata doe indah itu. Keduanya tampak menakjubkan jika berdiri bersama!

Semua terlihat berjalan baik selama 3 tahun kepindahan mereka di Seoul ini. Tidak ada lagi panggilan ke sekolah karena ulah nakal Yunho selain perkelahian di awal tahun pertama si kembar di Shinki karena ada segerombol anak nakal yang mengejek tentang wajah indah kembarannya, Jung Jaejoong dan meragukan mereka sebagai saudara yang akhirnya membuat Yunho berang dan mengamuk. Jung Dong Woon yang sangat bangga pada semua prestasi yang diraih kedua putranya, berusaha melupakan peristiwa kecil yang terjadi di Jepang saat keduanya masih duduk dibangku JHS.

Jung Kibum tahu apa arti tatapan sang suami pada kedua putranya yang sedang sibuk bercanda yang seringnya hanya dimengerti oleh kedua kembar itu sendiri. Awalnya Kibum juga marah, sedih, tidak menyangka, bahkan tidak bisa menerima. Tapi, seiring berjalannya waktu dia berusaha untuk tidak peduli apapun dan menerima semua yang ada pada diri putra kembarnya. Kebahagiaan kedua putranya-lah yang terpenting, masalah lain bisa dibereskannya. Dia melahirkan Yunho dan Jaejoong dengan mempertaruhkan nyawanya.

Kedua putra kembarnya sudah yang menjadi nafas hidupnya!

DRTT...DRTTT....

Ponsel Yunho berbunyi nyaring ditengah gelak tawa Jaejoong. Mata doe itu sontak menggelap, dia tidak suka jika waktunya dengan Yunho diganggu siapapun. Namja bermata musang itu tahu apa yang dipikirkan sosok indah itu. Tangannya meremas ringan paha kembarannya itu sebelum menjawab ponselnya, membuat Jaejoong mendelik kesal dan memalingkan wajahnya.

'Jangan merengut, Boo. Kau tampak jelek...Ini Taecyeon...'

Jaejoong gusar mendengar ejekan itu dan sontak memukul keras paha Yunho yang membuat namja bermata musang itu meringis tanpa suara karena sedang menjawab ponselnya. "Aku sedang makan malam! Okey, aku akan mengajak Jaejoongie juga. Jam 9 malam nanti..."

.

.

"Aku tidak mengerti kenapa kita harus datang ke pesta perayaan kelulusan jika nanti kalian juga akan bertemu lagi di universitas Shinki bulan depan. Merepotkan sekali!"gerutu Jaejoong yang sudah duduk manis disamping Yunho yang sedang memegang kemudi. Dia malas jika harus melihat apalagi bertemu dengan namja jalang yang suka sekali mengikuti kembarannya.

'Akan kupotong tangan kotor Hyoje jika dia sampai menyentuhmu lagi!'

Yunho tergelak mendengar suara dingin itu dalam kepalanya. Dia begitu terbiasa dengan suara lembut itu dalam kepalanya, tidak pernah ada rahasia diantara mereka! Awalnya kedua namja itu sempat takut dengan keanehan mereka namun seiring berjalannya waktu, keduanya sepakat untuk memanfaatkan kelebihan itu dan menyembunyikan rahasia kecil ini dari siapapun, termasuk kedua orang tua mereka!

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang