"Kak Ali, tunggu!" teriak (namakamu). Ia menenteng sepatunya sambil berlari keluar.
"Cepet dong dek, lelet amat sih dek. Ini kan hari pertama kita masuk sekolah.." kata Ali gusar.
"Aduh Kak, woles dong!" (namakamu) duduk di kursi depan rumah dan segera memakai sepatunya.
"Jangan bikin gugup (namakamu), Kak," kata Bunda yang baru saja keluar dari dalam rumah.
"Salah adek sendiri Bun, dia lelet sih.."
"Ember!" timpal (namakamu) yang sudah berdiri.
"Bun, (namakamu) berangkat dulu ya," pamit (namakamu), ia mencium telapak tangan Bundanya. Lalu Bunda mengecup dahi (namakamu). Ali juga berpamitan dengan sang Bunda. Ayah mereka? Beliau sudah berangkat ke kantor sejak sehabis subuh tadi karena ada pekerjaan penting yang harus beliau kerjakan.
"Hati-hati ya Kak, jagain adeknya! Jangan di jailin mulu!" pesan Bunda pada Ali.
"Tuh dengerin!" kata (namakamu).
Ali tersenyum pada Bunda, "Iya bunda-ku sayang.. Kami berangkat.. Assalamu'alikum.."
"Wa'alaikumsalam.." jawab Bunda.
***
"Yuk, gue anterin ke kelas lo," Ali berjalan beriringan dengan adiknya, (namakamu).
"Enggak usah Kak, gue bisa sendiri," tolak (namakamu).
"Kalo nyasar?" tanya Ali.
Yaampun, Sekolah ini segede apa sih? Segede benua Amerika?
"Gue kan punya mulut buat tanya.."
"Yaudah, kalo gitu gue duluan ya," Ali langsung melenggang meninggalkan (namakamu) yang masih berjalan santai. Beberapa murid menatap dengan heran, tapi (namakamu) hanya membalas dengan senyum.
Dibelakang (namakamu) terdengar suara langkah kaki berlari, belum sempat (namakamu) menghindar, (namakamu) sudah tertabrak oleh tubuh seseorang dan menyebabkan ia tersungkur dilantai. Untung koridor yang ia lewati sepi.
"Auww.." ringis (namakamu).
"Aduh, sorry-sorry gue gak sengaja.." laki-laki yang menabrak (namakamu) mengulurkan tangannya.
(namakamu) yang masih menunduk menatap tangan tersebut, lalu pandangannya naik keatas kewajah laki-laki itu.
Laki-laki yang menabrak (namakamu) terkejut.
Dengan bantuan laki-laki itu, (namakamu) berdiri. Ia menghadap laki-laki itu.
"Ee.. Sorry... Tadi gue nabrak elo.." kata Laki-laki itu sedikit gugup.
(namakamu) tersenyum, "Enggak papa kok, lagian gak ada yang luka.."
'Yaampunn, senyumnya manis banget.. Dia juga baik.. Ahhh.. Bikin gue jatuh cinta..' batin laki-laki itu.
"Eee.. Lo baru disini?" tanya Laki-laki itu. (namakamu) mengangguk.
"Kenalin, gue Aldi.."Laki-laki itu mengulurkan tangannya. (namakamu) menjabat tangan laki-laki itu.
"(namakamu),"
"Lo kelas berapa? Lagi nyari kelas?" tanya Aldi.
"Kelas 10.2 , tadi muter-muter gak ketemu kelasnya.." keluh (namakamu).
'Ternyata masih kelas 10, hahaha berarti adek tingkat gue.. Yeahh!' batin Aldi.
"Yaudah yok, gue anter.." (namakamu) mengiyakan tawaran Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak! I Love You! [CJR] - Completed
Fiksi PenggemarCerbung yang udah pernah gue post di facebook. cerbung ini sebagai cemilan jika para readers menunggu kelanjutan dari Little Family. Pemerannya biasa, (namakamu) sama CJR. So, lets enjoy and care. Ayu Indarti