Saat dokter telah selesai memeriksa, Disha terbangun dari pingsannya. Bukannya Disha tidak tahu kenapa ia seperti itu, Disha bahkan sangat mengetahuinya.
"dokter" panggil Disha seketika membuat dokter mengalihkan pandangannya dari papan yang berisikan kertas detail mengenai Disha.
"ada apa ? apa kamu merasa tidak nyaman disuatu tempat ?" tanya dokter itu.
"tidak dok, saya cuma mau bilang tolong rahasiakan apapun yang ingin dokter katakan pada keluarga dan orang orang yang ingin tahu keadaan saya" ucap Disha lemah, kemudian ia tersenyum dan melanjutkan perkataannya karena dokter itu mengernyit bingung.
"saya tahu apa yang terjadi pada diri saya, dan saya tidak ingin membuat mereka khawatir dok" ucap Disha lemah
"lalu.. bagaimana dengan pengobatan kamu ?" tanya dokter itu sambil membenarkan letak kacamatanya.
"saya masih mampu membeli obat dok" ucap Disha. Dokter itu hanya bisa mengangguk dan berkata " apa tidak sebaiknya kamu..." ucapan dokter di potong oleh Disha dengan gelengan.
Dokter itu akhirnya pasrah dan memilih mengikuti kehendak pasiennya. Kemudian dokter permisi keluar dari UGD
"Disha Varella" panggil dokter saat melihat beberapa orang berada di ruang tunggu. Mendengar nama Disha disebut Arka segera mendekati dokter itu.
"saya dok. Arka Dirgantara" ucap Arka memperkenalkan diri.
"saya Santoso. Begini pasien mengalami kelelahan luar biasa sehingga mimisannya tidak berhenti. Saya sarankan agar pasien tidak beraktivitas terlalu sering atau terlalu berat. Selalu makan makanan yang sehat dan jangan terlalu sering terkena udara malam dan panas matahari siang, jangan berolahraga yang terlalu berat mungkin kalau hanya sekedar peregangan untuk sementara tidak masalah" ucap dokter Santoso.
"baik dok, tapi bener kan Disha gak kenapa kenapa ?" tanya Arka tidak percaya.
Dokter Santoso mengangguk kemudian mengucapkan 'permisi' dan meninggalkan Arka.
"gimana ?" tanya Mario
"cuma kecapekan" jawab Arka. "mau ikut masuk ?" tanya Arka, yang dijawab anggukan dari ketiganya. "boleh deh" jawab Aga.
Keempat cowok itupun maauk kedalam ruang UGD, Di atas ranjang terlihat Disha tengah berbaring. Terlihat lemah dan pucat tapi bibir pucatnya masih mengembangkan senyum.
"hai...makasih ya tadi udah nolongin gue" sapa Disha, ia mengucapkan terimakasih kepada Aga dkk yang sudah menolongnya.
"hai ka" sapa Disha kepada Arka saat melihat Arka hanya diam saja.
"maaf bikin kamu khawatir. Kamu pasti lagi sibuk banget ya ?" ucap Disha. Raut wajah yang tadinya ia buat ceria seketika langsung meredup. Arka mendekati ranjang milik Disha.
"emang kapan sih kamu gak bikin aku khawatir" ucap Arka yang disambut dengan kekehan kecil darinya.
"eh lo pada anak Dharma kan ?" tanya Arka melenyapkan suasana akward.
"eh iya" jawab Mario.
"trus kok bisa ada di SMA NUSA ?" tanya Disha.
"kita lagi makan di warung soto trus ngeliat ada cewek cantik jadi mau godain" jawab Aga santai. Mario terkekeh sedangkan Kevin menggeleng samar.
"hah !"Arka terkejut mendengarnya awalnua ia memang mengira mereka bukan anak baik baik jika dilihat dari tampang tapi setelah mengetahui mereka yang mengantar Disha, Arka mulai menepis prasangkanya dan ternyata prasangkanya benar.
"selo bro. Kita gak serius kok. Yaudah kita balik deh" ucap Aga, kemudia ketiganya keluar dari ruang UGD.
"Sha, kapan kamu boleh pulang ?" tanya Arka.
"Kata dokter sih nunggu infusnya abis aja" jawab Disha. Setelah itu keheningan mengisi ruang diantara mereka.
"nanti kalo kamu sembuh kita dinner bareng. oke" ucap Arka yang dijawab dengan Anggukan antusias dari Disha.
"Ka..nanti makan dulu ya aku laper" ucap Disha yang disambut anggukan oleh Arka.
"yaudah kamu tidur aja gih, nanti infusnya abis aku bangunin, trus kita makan" ucap Arka.
Arka menatap gadis yang kini terlelap dihadapannya. Disha. Gadis inilah yang merubah hidupnya yang monoton tanpa warna, gadis inilah yang bisa membuatnya hampir mengeluarkan seluruh ekspresinya.
Waktu menunjukkan pukul 7 malam saat suster mencabut selang infus dari tangan Disha. Setelah membangunkan Disha, Arka menuntun Disha ke mobilnya.
"Ka... Aku kayak orang sakit parah deh" ucap Disha sambil manyun.
"kamu kan emang lagi sakit" jawab Arka kemudian melajukan mobilnya ke sebuah mall karena Disha sedang ingin makan di mall itu.
"Sha, mau apa ?" tanya Arka saat melihat Disha masih membolak balikkan buku menu dihadapannya.
"gak tau" jawab Disha polos.
Arka menghembuskan nafasnya memaklumi sifat Disha.
"miss , cream soup and corn soup one. Fish and chip one, lassagna and french fries one, and for drink .. hot chocolate with vanilla ice one, coffee one, tea ice and water please" ucap Arka kepada si pelayan. Setelah mengucapkan "silahkan tunggu sebentar" sang pelayan meninggalkan Arka dan Disha.
"Ka.. kamu mesen banyak banget buat siapa ?" tanya Disha.
"ya buat kita lah. Tadi dokter bilang kamu disuruh makan yang banyak" jawab Arka.
"tapi gak sebanyak itu Ka" balas Disha kesal.
" yaudah sih tinggal makan. Gak habis ya sudah. Habis makan kamu minum obat, nih obatnya tadi udah aku tebus. Jangan lupa diminum tiap hari" ucap Arka, Disha menjadi kelabakan saat mengetahui Arka memegang obat miliknya. Ia takut Arka tahu..
Tak lama pelayan tadi membawa pesanan mikik mereka, keduanya pun makan dalam diam.
klik
Sebuah suara kamera terdengar saat Disha tengan memakan corn soupnya. Ternyata Arka tengah memotretnya.
"Arka ?"panggil Disha.
"hmm" jawab Arka. Tampak Arka tengah mengutak atik iphone miliknya dan tak lama suara notification dari iphone milik Disha.
Disha membuka akun instagramnya dan melihat sebuah foto yang di tag ke akun miliknya. Nama akun yang familiar menarik perhatiannya.
arkadrgntr
Ternyata foto yang tadi di ambil Arka dimasukkan ke instagram dan di tag ke Disha dengan caption :
sebanyak apapun @dishavarella makan gak bakal gendut. Selamat makan cantik ♡
Disha melihat komentar di akunnya hingga senyum dan kesal sendiri. Baru 10 menit yang lalu Arka mengunggah tapi sudah ramai dengan komentar.
79 comment
cowokeksis kak @arkadrgntr makan bareng kak @dishavarella nih.
mulanmitha gila si Disha mkannya serem @dishavarella
miranda121 baby @arkadrgntr kamu kok mkan brg cewek it sih ?
arkadrgntr @miranda121 gue makan bareng disha masalah ? dont disturb us.
Disha tersenyum membaca komentar Arka.
Rahasia ada sesuatu yang sangat pribadi jika terungkap mungkin kamu akan terluka atau bahkan tersakiti tak ada bahagia dari sebuah rahasia. Hanya kecewa dan kuka yang terungkap.
Love Ayana ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAMINGGO
Teen FictionTertarik untuk membaca ? Silahkan tambahkan ke perpustakaan anda. Vote dan comment ditunggu. Arka - Kenapa Flaminggo ? - Disha - Karena Mereka Selalu Bersama - ♡♡♡ Dilla -Kenapa Harus Kamu dan Arka !!! - Disha - Karena Kami Flaminggo Yang Akan Selal...