Kesepuluh

629 41 16
                                    

...o0o...

Kreekkhh..!!kreekkkhh..!krekkh!

Darah dimana-mana,potongan tubuh jeffri terpisah-pisah akibat ulah lisa,lisa tersenyum puas melihat jeffri yang kini sudah mati tersiksa.

"Lisa! Udah cukup! Lo udah puas kan? Puas lo? Bunuh Temen Gue?! Puas lo bunuh bu vhira!? Puas lo bunuh jeffri hah?!" Bentak jimmy. Pikiran jimmy bercampur jadi satu,rasa takutnya mulai berkurang,meski hanya sedikit.

"Urusan kita belum selesai." Ucap nya singkat,dengan wajah nya yang sangat menyeramkan.

"HAH?!! URUSAN APA LAGI?!" Tanya jimmy dengan suara yang masih terdengar syok.

"Hii..hii..hii.hii!"

Dia tidak menjawab pertanyaan jimmy,dia pergi begitu saja. Jimmy tidak mengerti,apa yang lisa maksud,
"Aku takut." Batin Jimmy.
Aku Takut.
Aku takut.
AKU TAKUT!

...o0o...

Setelah mengalami kejadian menyeramkan itu,jimmy pun pindah ke New York bersama ibu nya.

...o0o...

4 tahun kemudian.

Setelah sekian lama jimmy kuliah di london,jimmy mutuskan untuk kembali ke indonesia,jimmy ingin melihat suasana baru disana,sekaligus mencari kerja dan menetap disana.

"Ma? Barang-barang udah dimasukin mobil semua kan?" Tanya jimmy.

"udah kok, Udah sana kamu masuk,nanti ditinggal pesawat nya lho." Ejek Septiwi (mama jimmy)

"Oke deh ma,aku pergi dulu ya ma,nanti kalo udah sampe jakarta aku calling calling" ucap jimmy bergurau.

"Oke deeh." Balasnya.

...o0o...


Kini Jimmy sudah di Indonesia, tepatnya di Jakarta. Ia sedang mencari alamat rumah paman nya di Desa "Bunga Indah" yang tempat nya tidak jauh dari Kost-Kost an lama nya.

Jimmy melangkah dan terus melangkah,mencari dan terus mencari.

"Pak?" Tanya jimmy kepada seorang Bapak tua yang sedang bersantai di warung kopi.

"Iya nak?" Jawab nya.

"Saya mau numpang tanya nih, tau alamat ini gak?" Tanya nya lagi,sembari menunjukkan kertas yang tertulis alamat paman nya.

"Waduh...kurang tahu nak,coba tanya yang punya warung deh,mungkin dia lebih tau." Jelas bapak tua itu dengan logat ke jawa-jawa an milik nya.

"Mba?" Panggil Jimmy Sembari mencari-cari yang dimaksud oleh bapak tua tadi.

"Iya?" Jawab nya dengan ramah dan menghampiri jimmy, dengan pakaian yang ayu,dan wajah nya yang sangat manis.

Tetapi ketika Jimmy melihat wajah nya,Jimmy teringat dengan seseorang.

"Hm,I-inii... S-saya mau numpang T-tanya,tau alamat ini gak?" Ucap jimmy gemetar.

"Nak? Kok gugup gitu ngomong nya? Terpesona ngeliat kecantikan neng lisa yo?" Ucap bapak tua yang tadi,Memang wajah milik wanita itu sangat cantik,tetapi jimmy gugup karena takut,dan terkejut saat melihat wajah yang tak asing lagi,dan ditambah mendengar bahwa nama wanita itu adalah "lisa". memang wajah lisa sangat menyeramkan saat kejadian 4 tahun lalu,tetapi tetap saja wajah milik nya sudah tidak asing lagi bagi jimmy.

"Oh... alamat ini toh? Mas lurus aja nanti belok kanan,nanti ada pertigaan belok kiri,nah disitu ada rumah gede,warna nya opo yo? Ohiya, warnanya putih,pagar nya warna hitam! Nah itu rumah nya." Jelas lisa panjang lebar.

Karena jimmy sangat takut mengingat kejadian 4 tahun lalu, ia langsung sigap berlari ke tempat yang di jelaskan lisa tadi.

"Terima kasih mba! Pak!" Teriak jimmy sambil berlari dengan sangat cepat.

...o0o...

Heii yoo guys! Sorry agak lama update nya,lagi UJIAN SEKOLAH soalnya hehe, terima kasih banyak buat yang udah baca cerita gue dan yang udah ngevote+comment juga. Sekarang viewers nya udah 1,80+ K. Alhamdulillah,pada tertarik.

Oh iya guys,gue punya video aneh nih,ada kejanggalan gak di video ini? Gue cuma ngeliat bangku doang pindah-pindah,

(Waduh ketemu NEW GENERATION OF LISA TUH! 😄).

Baca terus ya cerita ini,dan jangan lupa Vomment nya oke? Thnks.

*sampai jumpa di part berikutnya.



ANGKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang