***
Kematian beno membuat mereka bertiga sangat berduka. Jimmy memutuskan untuk mengantarkan jasad beno kerumah nya. Seharusnya mereka ingin pulang seminggu lagi. Tetapi karena kejadian itu.mereka segera pulang hari itu juga.
***
Setelah mereka bertiga menguburkan jasad beno. Mereka bertiga sedang berbincang-bincang di suatu tempat.
"S-Ssiapa sih yang ngelakuin ini? Hksss.. K-kejam banget dia!" Ucap icha dengan isak tangis nya yang masih terdengar jelas.
"Iya bener!! Gapunya otak dasar!" Bentak raka.
"Ini pasti ulah lisa!! Gue ga bisa biarin ini terjadi terus-terusan! Bisa-bisa muncul korban lagi! Gue harus mint penjelasan sama ibu kost!" Benak jimmy
"Jimm? Kok lo diem aja sih? Lo gk marah?!" Bentak raka seraya mencengkram kerah baju jimmy dan mendorong-dorong tubuh jimmy. Tetapi jimmy hanya diam dan tak bergeming.
"G-gue harus pulang!" Ucap jimmy seraya menaikki motor sport hitam nya. Dan langsung menge-gas motor nya dengan kecepatan seperti kilat.
"Jimmy!!!!!?" Teriak raka memanggil jimmy dari kejauhan. Tetapi jimmy hanya menghiraukan nya.
***
Sesampai nya jimmy di kost-kost an nya. Ia langsung pergi ke tempat ibu kost.
Tok!!tok!!tok!!
"Bu?!" Teriak jimmy sambil mengetuk pintu rumah ibu kost beberapa kali.
Tetapi hanya keheningan yang terdengar di telinga jimmy.
Tok!!tokk!!tokk!!
"Ibuu?!!" Teriak jimmy kali ini ia semakin mengeraskan suara-nya.
Hening
Ketika jimmy keluar dari pagar berwarna hitam kost-kost an nya. Ia melihat ada bendera kuning yang terikat kuat disana. Bendera tersebut tertulis nama...
***
Maaf yaa.. cuma sedikit hehhe.. soalnya saya ngetik nya.. cuma kalau ada waktu senggang aja heheee.. jadi sabar ya nungguin nya.. saya juga sabar kok nungguin para siders nge vote cerita saya hehehe..
Makasih ya sekali lagi buat para readers dan sider yang udah ngebaca cerita saya.. sampai di part ini!
(Sampai jumpa di part berikutnya!)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKER
Horor"TERKADANG BALAS DENDAM BUKAN ALASAN." Dua puluh tahun silam. Terjadi tragedi pembunuhan yang korbannya adalah wanita cantik bernama Lisa. Lisa dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Jeffri. Ia dibunuh dengan cara yang sangat tragis. Puncak kegilaan Jeffr...
