PART 6

1.5K 141 5
                                    

Huh? Apa aku tak salah dengar? Dia dijodoh, 'kan juga? Apa jangan-jangan..

Tidak-tidak! Tidak mungkin dia! Berpikir positif saja, barangkali dia juga bisa membantuku untuk menghindari perjodohan yang ayah buat. Batin Sinb.

"Aku akan memberikanmu apa saja, yang terpenting kau harus membantuku." Ucap Jungkook lagi.

"Baiklah, tapi kau juga harus menjadi kekasih bohonganku. Bagaimana?" Sinb menawar persetujuannya.

"Baiklah, aku setuju." Jungkook menyetujui tawaran Sinb.

"Baiklah, kau membutuh, 'kan bantuanku kapan?" tanya Sinb.

"Hari ini, tepatnya sore ini di cafe dekat sekolahan." Jawab Jungkook.

Apa? Tapi, bagaimana ini? Hari ini juga hari pertemuannya, dan waktunya juga sama. Hei! Min Sinb! Terima saja! Hitung-hitung, kau akan bebas dari perjodohan itu. Batin Sinb.

"Baiklah, kita langsung berangkat ke sana, 'kan ?" tanya Sinb lagi.

"Ya, aku akan menemuimu di depan kelasku." Jawab Jungkook.

Sinb hanya mengangguk kecil, dan masuk kedalam kelasnya. Jungkook menghela nafas dengan senyuman tampan miliknya.

"Akhirnya.." gugam Jungkook lega.

***

'Its time to go home, see you later..' suara itu mengintrupsi heningnya Incheon High School. Para murid-murid pun berhamburan di lapangan untuk menuju gerbang sekolah. Seperti yang ia sudah sepakati bersama dengan Sinb, Jungkook menunggu Sinb di depan kelasnya. Ia menunggu Sinb keluar dari kelasnya. Belum lama ia menunggu, Sinb pun keluar dari kelasnya.

"Sudah siap?" tanya Jungkook kepada Sinb.

"Ya, aku sudah siap." Sinb menjawab dengan ragu-ragu.

"Tidak usah ragu-ragu, akan kubuat kau seperti kekasih yang sebenarnya. Tapi ingat! Ini hanya pura-pura."

"Aku tahu itu Jeon Jungkook, lagi pula aku tidak ingin mempunyai kekasih seperti dirimu." Ucap Sinb dengan nada mengejek.

Mendengar itu, Jungkook mendengus sebal.

"Yasudah, ayo kita ke sana sebelum mereka menunggu lebih lama." Ucap Sinb.

"Ya," ucap Jungkook.

Jungkook dan Sinb pun menuju cafe yang dekat dengan sekolah mereka. Mereka berjalan kaki, selama di perjalanan mereka merencanakan hal-hal yang harus mereka lakukan. Sesampainya di cafe itu, Jungkook pun menelepon ayahnya.

"Halo, oh- Ayah, ada di mana? Aku sudah ada di depan cafe bersama dengan kekasihku." Tanya Jungkook kepada Ayahnya yang di sebrang.

"......"

"Ya, baiklah aku akan ke sana. Sudah ya." Jungkook langsung memutuskan sambungan telepon.

"Ayo, ayahku sudah menunggu dengan temannya." Ajak Jungkook.

"Iya." Sinb mengangguk.

"Oh ya, peluklah lenganku agar ayahku tahu kalau kita sangat saling mencintai. Tapi jangan anggap ini sungguhan." Ucap Jungkook memperingati Sinb.

"Oh Tuhan, sudah berkali-kali aku ucap, 'kan aku tidak akan menganggap ini sungguhan!" Sinb mendengus kesal.

"Baiklah, ayo kita ke sana." Ucap Jungkook.

Sinb pun memeluk lengan Jungkook, dan mereka pun berjalan menuju tempat ayah Jungkook berada. Sesampai di sana..

"A-ayah?" batin Sinb kaget melihat teman ayah Jungkook.

"Ayah," panggil Jungkook.

"Oh, Jungkook akhirnya kau datang juga." Ucap Tuan Jeon tersenyum melihat Jungkook dan Sinb.

Ekspresi terkejut Sinb tidak disadari oleh Jungkook, Sinb merasa takutnya kembali menghantuinya.

J-jadi, anak teman ayahku yang akan dijodoh, 'kan denganku, adalah Jungkook? Batin Sinb sangat terkejut.

"Tuan Jeon, sepertinya kita tidak perlu memaksa mereka untuk menyetujui perjodohan ini." Ucap Tuan Min dengan jahil.

Sinb yang mendengar perkataan itu, langsung melepas pelukkannya di lengan Jungkook. Jungkook yang tidak mengerti dengan ucapan Tuan Min hanya memberikan tatapan bingung.

"Benar Tuan Min, kita tidak perlu memaksa mereka. Hahaha." Tawa Tuan Jeon.

"Maksudnya?" tanya Jungkook sangat bingung.

"Kau ini masih lugu ternyata Jungkook, kekasihmu ini adalah anak teman ayah yang akan dijodoh, 'kan denganmu." Jawab Tuan Jeon.

Huh??? Pekik Jungkook dalam batin.

"Ternyata mereka dijodoh, 'kan dengan kekasih sendiri. Hahaha." Tawa Tuan Min

Oh Tuhan! Apa ini? Kenapa dengan bodohnya aku membantu Jungkook agar tidak jadi dijodoh, 'kan? Rasanya aku masuk dalam jebak, 'kan yang aku buat sendiri! Batin Sinb frustasi.

-TBC-

Hayoloh Sinb sama Jungkook :'3 , kena jebakkan sendirikan ? ;-;

Makanya jangan bohong sama orang tua /digeplak Sinkook

Jangan lupa vommentnya oke ~

Bad Boy & Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang