PART 3 [SHORT]

1.6K 142 6
                                    

'Bukk!''Brukk!'

Sebuah bola basket mengenai kepala Sinb dan membuat Sinb terjatuh. Langsung saja Sinb mengelus kepalanya yang terkena bola basket itu dengan tangan kanannya.

"Aduhh.." ringis Sinb.

"Maaf, aku tidak sengaja." ucap seorang pemuda yang sudah dipastikan oleh Sinb, bahwa orang inilah yang bermain bola basket.

Pemuda itu membantu Sinb untuk berdiri, setelah berdiri Sinb melihat wajah pemuda itu. Langsung saja matanya membola.

"Kau! Pasti sengaja melakukan ini bukan ? Jeon Jungkook?" tanya Sinb datar.

"Aku tidak sengaja, sungguh!" jawab Jungkook.

Sinb hanya membersihkan roknya yang terkena debu, dan pergi meninggalkan Jungkook. Jungkook hanya mengernyit heran. Ada apa dengannya? Batin Jungkook.

'Lagi-lagi pemuda gila itu membuatku kesal kali ini! Lihat dan tunggu saja, kau akan lelah untuk membuatku kesal. Dan aku tidak akan pernah untuk meladenimu!'' batin Sinb sambil berjalan menuju halte bus.

Jujur saja, kepala Sinb terasa sakit kali ini akibat benturan dari bola basket itu. Ya kalian tentunya tahu, kalau bola basket itu keras dan lumayan berat.

Sinb pun menaikki bus yang berhenti didepan halte bus, Sinb mengambil tempat duduk paling belakang. Sepanjang perjalanan, Sinb hanya melihat kearah jalan raya.

'Entah kenapa aku terus memikir,'kan Jungkook. Tapi.. Min Sinb!! Kau harus ingat! Dia itu telah membuatmu kesal akhir-akhir ini! Dan kau tidak boleh memikir,'kan pemuda gila itu! Tidak boleh!'' batin Sinb.

***

Pelajaran Sosiologi sedang berjalan, Guru Lim pun sedang menulis materi-materi bab baru dipapan tulis. Dan tentu saja murid-murid kelas XI-A sedang serius menyalinnya kedalam buku catatan mereka. Aktifitas Guru Lim pun terhenti saat terdengar suara ketukkan pintu akses kelas XI-A.

"Maaf mengganggu pelajaranmu Guru Lim, tapi saya ingin meminta izin untuk memanggil Min Eunbi untuk dibawa ke hadapan kepala sekolah." Ucap Guru Park dengan sopan.

"Tidak apa Guru Park, Min Eunbi ikuti Guru Park." Ucap Guru Lim dengan tegas.

"Baik pak." Ucap Sinb beringsut dari kursinya dan menuju pintu keluar kelas.

Sinb pun hanya mengikuti langkah Guru Park. Dalam hati, ia bertanya-tanya; kenapa kepala sekolah memanggilku? Apakah aku terkena masalah lagi? Ah, tapi akhir-akhir ini aku baik-baik saja. Bahkan tidak ada masalah, walaupun Jungkook selalu mencari masalah, tapi tak pernah kugubris.

"Masuklah, kepala sekolah sedang menunggumu." Ucap Guru Park.

"Baik Guru." Ucap Sinb lalu memasukki ruangan kepala sekolah.

"Selamat Siang Pak." Salam Sinb dengan sopan.

"Oh, silahkan masuk Min Eunbi." Ucap kepala sekolah.

Sinb pun menghampiri meja kepala sekolah.

"Silahkan duduk." Ucap kepala Sekolah.

Sinb hanya mengangguk dan duduk disalah satu kursi yang berhadapan dengan kepala sekolah.

"Bapak memanggil saya?" Ada apa?" tanya Sinb langsung.

"Ya, saya memanggilmu untuk keperluan." Jawab kepala sekolah.

"Saya ingin kau dan Jung Yein untuk menjadi perwakilan kelas XI untuk perpisahan kelas XII di Gwangju nanti. Saya ingin kau dan Jung Yein mengucapkan kata-kata perpisahan, selamat, dan doa untuk mereka." Lanjut kepala sekolah.

"Benarkah pak? Bapak yakin memilih saya?" tanya Sinb

"Ya Eunbi. Saya ingin kau dan Yein mulai membuat kata-kata kali ini, karena perpisahan kelas XII minggu depan. Jadi kau siapkan semuanya yang tersebut dalam kertas ini." Ucap kepala sekolah menyodorkan sebuah kertas.

"Baiklah pak, saya akan mempersiapkannya." Ucap Sinb.

"Ya, baiklah. Sekarang kau boleh kembali ke kelasmu." Ucap kepala sekolah.

"Iya pak." Sinb pun sedikit membungkuk dan keluar dari ruangan kepala sekolah itu.

Sinb pun berjalan menuju kelasnya sambil membaca keperluan untuk perpisahan kelas XII nanti. Karena tidak melihat arah jalan, Sinb tidak sengaja menabrak Jungkook yang sedang berjalan sambil membawa buku-buku tugas seluruh teman sekelasnya.

"Oh, maaf aku tidak sengaja.." ucap Sinb langsung memungut buku-buku yang jatuh tanpa melihat orang yang ia tabrak.

"Apa kau tidak punya mata? Huh? Min Sinb?"

.

.

.

Hayoloh Sinb, makanya kalo jalan liat" :3

/digampar Sinb :"v

Jangan lupa vomment ya ~

Bad Boy & Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang