#LoveLetter
Setitik cahaya jatuh hinggap dimata kala aku terjatuh dalam kegelapan. Membawa beribu-ribu pertanyaan dan letupan yang keras karenamu.
Sinar terpancar dengan terangnya dari wajah asingmu. Membuatku tak mau berhenti untuk selalu menatapmu.
Siapa?
Lidahku terkunci. Terkagum akan tubuh tegap penuh darah dan berbalut kharisma memancing pikiranku. Nalarku dihina dengan elok rupa yang menderita.
YOU ARE READING
Love Letter
PoetryUntukmu, sayang. Dariku, pengecut yang tak berani mendekatimu Dariku, pengecut yang hanya bisa melihatmu Dariku, tanah yang selalu kau injak Dariku, sepatu yang selalu melindungimu Dariku, yang selalu dibelakang punggungmu.