#LoveLetter
Sungguh, deret tanya akanmu berbaris di kepala. Memutar-mutar mencoba menemukan jawabannya.
Hatiku berdesir hebat. Kurasa getaran hadir memenuhi ruang hatiku. Mengetuk-ngetuk kedua mata untuk selalu terbuka melihatmu.
Terasa seperti hembusan angin laut yang segar sedang melintas di depan raut wajahku. Namun, aku malah membisu. Lidahku terkunci karena hembusan nafas yang tak mau keluar. Karena aku tak ingin dirimu tahu bahwa dibalik ragaku yang terlihat baik-baik saja menyimpan rahasia yang tak terlihat biasa-biasa saja.
Kagum? Suka? Jatuh cinta? Atau apapun itu, aku merasakan semuanya.
YOU ARE READING
Love Letter
PoetryUntukmu, sayang. Dariku, pengecut yang tak berani mendekatimu Dariku, pengecut yang hanya bisa melihatmu Dariku, tanah yang selalu kau injak Dariku, sepatu yang selalu melindungimu Dariku, yang selalu dibelakang punggungmu.