#LoveLetter
Aku menangis tatkala kau tak mengetahui keberadaanku. Dirimu yang tak mengetahui bahwa aku mencintaimu. Dirimu yang tak mengetahui bahwa aku disini untukmu.
Tetapi, aku lebih menangis tatkala mengetahui kau telah menjadi milik seseorang.
Wanita yang kemarin.
Aku meringis, seolah-olah sesuatu datang menghantam hati dan menghentikan dentuman jantungku.
Secara sadar, aku mengepalkan kedua tanganku yang aku sendiri tidak tahu alamat mana yang akan ku kirimkan kepalanku. Akhirnya, aku menghantam dan memukul diriku sendiri berkali-kali.
Alasan apa pun yang membuatku begitu, aku tak peduli. Aku tidak tahan lagi.
YOU ARE READING
Love Letter
PoetryUntukmu, sayang. Dariku, pengecut yang tak berani mendekatimu Dariku, pengecut yang hanya bisa melihatmu Dariku, tanah yang selalu kau injak Dariku, sepatu yang selalu melindungimu Dariku, yang selalu dibelakang punggungmu.