@azurianata - Dia Butuh Air

611 23 4
                                    

Pernah melihat sebotol air yang dengan sengaja dikocok-kocok sampai warnanya menjadi seperti pocari sweat?

Itu adalah hal yang sangat biasa dilakukan oleh teman sekelasku. Dan langsung saja dibuang botol yang berisi air butek itu ke tong sampah.

Satu hal yang ada dipikiranku, segampang itukah mereka mengocok dan membuang air itu?
Sedangkan di pelosok negeri ini masih ada seorang yang kesusahan mandi dengan air bersih.

Sekarang aku sedang berdiri di samping anak kecil yang berumur delapan tahun. Aku menemukannya saat ia sedang berjalan di pinggiran sawah, saat itu ia sedang mencari belut untuk dijual, katanya.

Sepanjang hari ini aku terus menemaninya melakukan kebiasaannya yang tak sekolah. Dia membantu orangtuanya dengan bekerja menjual belut.

Baju yang kotor terkena lumpur pastinya akan membuat calon pembeli malas membeli belutnya, maka dari itu ia berkata padaku, "kak, saya mandi dulu ya, baru habis gitu jual belutnya."

Aku mengangguk dan menunggunya dengan duduk di depan pintu rumah kontrakannya yang sangat, sangat, sangat kecil.

Belum lima menit aku duduk, ia keluar dengan handuk di atas pundaknya, dan sebuah gayung di genggaman tangan kirinya.

Dia tak berkata apa-apa, ia terus berjalan dan aku mengikutinya. Lalu sampailah di sebuah kolam, kolam berbentuk persegi yang cukup luas namun, airnya sangat kotor. Airnya berwarna coklat, dan ada beberapa daun kering yang mengambang di atasnya.

Aku berdiri di sampingnya, dan aku tak akan percaya jika dia akan mandi di tempat seperti ini.

"Kak, saya mandi dulu ya," itu ucapnya.

Aku bertanya, "benarkah kamu selama ini mandi di tempat seperti ini? Benar-benar tak ada tempat lain untuk mandi?"

Dan dia hanya mengangguk lalu berpamitan untuk segera mandi. Dia benar-benar mandi dengan air kotor itu, hanya membilas tubuhnya dengan air itu, tak menggosok tubuhnya dengan sabun, dan tak menggosok giginya.

Aku menangis, betapa pedihnya kehidupan seorang anak kecil berumur delapan tahun. Yang ia butuhkan adalah air, air yang bersih.

Dan aku juga menangis, melihat betapa kejamnya orang diluar sana membuat air yang bersih menjadi air yang kotor.

Selesai

// azurianata

Challenge: LingkunganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang