hope ft. louis tomlinson

1.5

Recommended movie yg bagus pls

▫▫▫

"Le, tante Johannah nelfon lo nih" kata Cara sambil ngasih handphone gue ke gue. Ngerti gak?

"Halo tante?"

"Wait, what?! Tante srius? Demi apa?"

"Oke oke aku sama yang lain ke sana ya tante"

"Woi anjing serius sumpah gue... argh gausah dijelasin. Pokoknya sekarang juga kita ke rs!" Ucap gue dengan panik.

"Et Cara , ke rs doang pake dandan" karena Cara kalo dandan lama banget, yaudah gue tarik aja dia ke dalam mobil.

Di mobil semua udah siap. Kebetulan anak-anak lagi pada main ke rumah gue.

Yang nyetir Harry, gue duduk di sampingnya. Dikursi tengah ada Cara, Niall dan dikursi belakang ada Sophia sama Liam.

Sophia sama Liam nempel mulu kayak perangko.

Gue sama siapa? :)

"Chill Le. Lo kenapa sih? Tegang banget" Tanya Harry.

"Cal cil cal cil. Udah ah, lama lo kak"

Akhirnya Harry menyalakan mesin mobil dan melaju dengan kecepatan penuh. Agak takut sih, tapi yaudah. Biat cepet. Hehe

Fyi mereka kakel gue semua, kecuali Cara adeknya kiting , dia seangkatan sama gue.

Gak lama, gue sampai di rs tempat Louis dirawat. Kami semua langsung masuk dan nemuin tante Johannah.

"Astaga tante. Louis kenapa tan? Louis dimana?" Tanya Cara.

"Tante, Louis masih ada kan?" Tanya Harry.

Yang lain ngeliat Harry dengan tatapan tajam, seakan pengen nerkam Harry. Lagian ngomong seenak jidat, emang debang sama aja ogebnya.

"Astagaa masih ada lah Harry. Itu allhamdulilah udah boleh pulang" kata tante Johannah.

Soal tadi, sebenernya gue terlalu seneng, makannya gue jadi panik. Lagi pula jarang-jarang kan gue ngerjain mereka?

Akhirnya kami semua masuk dan gue ngeliat Louis dengan muka yang lebih fresh daripada kemarin-kemarin.

Fak gue gabisa nahan air mata gue.

"Hey hey don't cry bocil" kata Louis sambil ngebuka tangannya buat meluk gue. Gue meluk dia, sumpah gue kangen banget sama setan yang satu ini.

"Sans Le, gue bakal selalu ada buat lo" kata Louis. Gue mengangguk mendengar kata-kata Louis, dia emang bener-bener sahabat gue yang paling ngertiin gue.

Lalu yang lain ikut-ikutan meluk Louis, termasuk gue yang lagi dibekep.

"Eh bego bego kasian Louis kagak bisa napas ih lo bodoh semua" kata gue.

Akhirnya gue dan yang lain ngelepas pelukannya. Udah kayak teletubies kan?

"Lou, gimana lo udah baikan?" Tanya Liam.

"Udah agak baikan kok Li"

"Lou cepet sembuh dong, nanti gue traktir makanan deh" kata Niall.

"Pasti Ni" ucap Louis sambil terkekeh.

"Lo mah isinya hidupnya makan terus Ni" ujar Cara.

"Paan si elah untung sayang" kata Niall sambil nyubit hidung Cara.

"Asiq ada yang mau jadian sebentar lagi" kata Harry.

Satu ruangan pada ngakak.

Oh ternyata Cara lagi deket sama Niall. Bagus deh kalo Niall udah gk jomblo lagi, kasian gue sama dia. Bertahun-tahun jadi ijo lumut.

Setelah beberapa jam berlalu, Sophia, Liam, Niall dan Cara pamit pulang untuk pulang terlebih dahulu.

"Lou gue pulang dulu ya, cepet sembuh ya Brianna nyariin lo" ujar Liam sambil terkekeh.

"Dih ogah gue sama tante-tante"

"Lou cepet sembuh yaa" kata Sophia sambil meluk Louis.

"Kita sayang lo Lou" kata Cara sambil meluk Louis.

"Iyaa ati-ati yaa, makasih udah mau ngejenguk gue"

"Sans lah Lou, kita kan sahabat lo" kata Harry.

Setelah cepika-cepiki akhirnya mereka keluar dari ruangan Louis.

"Le tante Johannah mana?" Tanya Harry.

"Dia pulang, kasian kan dari kemaren enggak istirahat"

"Oh okey, bagus kalau begitu. Biar tante istirahat dulu" ucap Harry.

Setelah beberapa lama terjadi keheningan, akhirnya Harry kembali memulai pembicaraan."Le lo gimana sama Zayn?"

Anjing gue males banget denger namanya. Anjing aja males, masa gue yang manusia enggak. Ya males lah.

"Gitu"

"Lou lo tau gk Vale nge galauin Zayn mulu" timbrung Harry.

Ah bangsat Harry kok cepu banget sii. Gue langsung nyubit perut Harry yang kebetulan dia ada disamping gue. Dia meringis kesakitan. Louis ketawa puas.

Mamam tuh.

"Tenang Le lo pasti bakal dapet cowok yang lebih dari dia" kata Louis.

'Dan cowo itu gue' batin Louis.
▫▫▫

Vomments ya cinte💝