2.7

1.2K 129 30
                                        

Guys recommended buku, ebook, movie, atau cerita wattpad yang berhubungan sama wizard dong :))

-

Sekarang Louis dan Hasley sedang berada di rumah Vale untuk melakukan movie marathon bersama. Hasley adalah sahabat baru Vale, ia murid baru disekolah.

"Lou, lo udah milih film nya?" tanya Vale sambil membawa hot chocolate yang ia bawa menggunakan nampan.

"Udah, gue milih film horror"

"Elah Louis! kok lo malah milih horror si, kan gue bilang gue takut" protes Hasley kepada Louis.

"Yaela Vale aja berani, masa lo gak. cemen" ledek Louis kepada Hasley, itu sempat membuat Vale tersipu.

"Yaudah si kalo lo takut, kan ada gue. Lo bisa meluk gue, sini sini gue peluk" tetapi ucapan Louis kali ini membuat Vale geram, ia telah melihat pemandangan yang tidak mengenakan kali ini.

Louis sedang memeluk Hasley dari belakang, itu yang Vale lihat. Wajar jika Vale geram melihatnya, tanpa sepengetahuan Louis, rasa sayang Vale semakin bertambah.

"Cepet kek pasang cd nya!" bentak Vale karena emosinya meluap. Tapi ia sadar, ia harus bersikap normal sekarang. Karena tidak ada yang tahu bahwa Vale mencintai Louis.

"Sabar kek lagi nyaman nih" Ucap Louis yang disambut pukulan kecil yang dibuat oleh Hasley.

Vale mendecak kesal, ia langsung menekan tombol start agar film nya dimulai.

"Louis lepasin anjir!" protes Hasley sambil meronta-ronta.

"Ssst! udah diem fokus ke film" ucap Louis sambil memper-erat pelukannya.

Sementara Vale yang berada disamping Louis merasa ingin menangis sekencang-kencangnya sekarang, ia tidak bisa terfokus oleh film karena ada dua orang yang menurut Vale mengganggu.

"AAAAA ANJING LOUIS ITU APAAN" teriak Hasley histeris sambil memeluk Louis.

"Hm kayaknya gue jadi nyamuk disini" sindir Vale, tapi yang disindir tidak mempedulikan Vale sama sekali.

Vale merasa tidak di anggap dan tidak dihargai oleh kedua orang yang srdang berpelukan disampingnya.

Vale menyerah, akhirnya ia berlari meuju kamarnya dan menutup pintu dengan kencang.

"Dasar sahabat laknat" geram Vale sambil merebahkan badannya di kasur.

Vale sempat berfikir untuk memutar lagu-lagu galau, tapi ia mengurungkan niatnya. Ia lebih memilih membaca cerita-cerita di Wattpad. Wattpad adalah salah satu moodboosternya.

➖➖➖

Saat turun ke bawah, lagi-lagi vale melihat pemandangan yang pahit. Vale melihat Louis mencium kening Hasley yang sedang tertidur pulas disofa.

"eh Vale? lo kemana aja anjir, lo nagapa tiba-tiba lari kekamar kayak orang kesurupan? tadi seru banget gila, Hasley meluk-meluk gue mulu pas setannya nongol"

"Bosen" hanya satu kata yang Vale keluarkan untuk menjawab rentenan pertanyaan Louis.

"Yaudah gue pulang dulu, mau nganter Hasley. dia ketiduran"

"Lah anjing. Hasley gak lo apa-apain kan?"

"Bacot dah lu, berisik. ntar dia bangun gimana?" walaupun Louis sering berkata kasar kepada Vale, entah mengapa kalimat kali ini membuat Vale sangat terpukul.

"Yaudah si maaf"

Setelah pamit dan berterimakasih kepada Vale, Louis menggendong Hasley menuju mobilnya.

Tanpa Vale sadari, air matanya jatuh mengalir di pipinya.

'lo jahat Louis' ucap Vale dalam hati.

isak tangis Vale semakin menjadi karena terbesit memori saat Louis mencium kening Hasley.

"EEEE JANTUNG KU COPOT"

Vale tergelonjak kaget saat ada tangan yang menepuknya dari belakang.

"Ah apaansi lu alay" Ucap seorang pemuda sambil terkekeh.

"Anjing lu brooklyn bego, lagi sedih juga" ya, laki-laki itu Brooklyn.

"Lah lo nangis? bisa nangis juga ya" Vale memukul lengan Brooklyn pelan lalu terkekeh.

"Kalo lo sedih, bisa lah cerita ke gue. Ya kalo lo mau"

Walaupun Brooklyn adalah anak dari Mbo Sukirman dan Pak Supriman, ia tidak pernah membeda-bedakan, malah ia sangat senang bermain dengan Brooklyn.

"Boleh deh, kuy ke kamar gue aja" Ajak Vale.

Sesampainya di kamar, Vale melihat jam. Ternyata waktu berlalu dengan cepat, sekarang sudah jam enam sore.

"Gue pengen curcol ke lo, tapi takut lo bocor. males gue"

"Masih aja begitu, emang dulu waktu lo suka sama anak tetangga sebelah gue bocor? enggak kan?"

"iye iye. Jadi gini, sebenernya tuh gue suka sama Louis udah lama, semenjak dia ngebaperin gue. tentang ini, tentang gue sayang sama Louis itu belum ada yang tau. sama sekali belum ada.

tanpa sepengetahuan Louis semakin hari gue makin sayang sama dia, entah karena apa.

terus, tadi kan gue ngajakin Louis sama Hasley buat marathon movie, akhirnya mereka mau kan.

niatnya sih gue ngajak Hasley buat makin seru, eh malah jadi begini. tadi tuh ya, Louis meluk-meluk Hasley dari belakang gitu.

panas banget mata gue astaga, karena gak tahan yaudah gue ke kamar aja. daripada gue mati kepanasan. kan ga ena"

Menurut Vale, Brooklyn adalah pendengar yang baik.

"Menurut gue sih ya, Louis sama Hasley itu gak salah, begitupun juga lo. lo gak salah

pertama Louis, lo gak tau kan Louis tuh sayang nya sama siapa? bisa jadi sama Hasley, lo gak bisa maksa Louis buat mencintai lo, karena cinta itu gak bisa di paksa Vale.

kedua Hasley, dia gak tau kan kalo lo suka sama Louis, bisa jadi aja dia gak suka sama Louis, melainkan sama cowok lain. lo gak bisa mutusin persahabatn lo sama dia, karena dia gak tau apa-apa.

ketiga Lo, gue tau lo sayang banget sama Louis, karena sayang dan cinta itu datangnya dari hati, cinta itu gak bisa disalahkan. jadi kalo lo cinta sama Louis itu gak masalah. dan satu lagi, cinta gak harus saling memiliki"

➖➖➖

MARHABAN YA RAMADHAN!!
SELAMAT BERPUASA BAGI KALIAN YANG MELAKSANAKANNYA.
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN YA KAWAND.

OKAY BUAT CHAPTER INI, INI ABSURD AND I KNOW IT.

GUE GAK NGERTI APA-APA TENTANG CINTA, JADI MAKLUMIN AJA KALO ADA KATA-KATA GUE YANG SALAH DI CHAPTER INI

BTW BROOKLYN ADA DIALOGNYA TUH HAHAHAHHA

H3.H3.H3.H3

SALAM DUA JARI.

nah loh.

hope ft. louis tomlinsonDonde viven las historias. Descúbrelo ahora