2.1

1K 169 36
                                        

[dihari yang sama]

5.25pm

calum: le gue udah didepan

read

yak, malem ini gue bakal pergi gak tau mau kemana sama Calum. intinya gue pakai dress dan high heels yang Calum kasih tadi.

lo tau gak?

ternyata dress dan high heels yang dibeli calum tadi itu buat gue, bukan buat Mali.

tanpa berlama-lama lagi, gue langsung turun ke bawah dan pamitan sama bonyok gue.

"mah, pah. aku mau pergi dulu ya" sebagai anak yang baik, gue mencium tangan kedua orang tua gue dulu.

"mau kemana? kok pakaiannya rapih amat?" tanya bokap.

rapih salah, gak rapih salah. maunya apa?

"gak tau, katanya aku disuruh pake dress ini"

"emang kamu pergi sama siapa?" sekarang nyokap gue nanya.

"calum"

"jangan-jangan kamu mau ditembak lagi sama Calum? liat aja, masa kamu disuruh make dress kayak gitu?"

astagfirullove nyokap gue ada-ada aja.

"ah mamah apaan deh, yaudah ya aku pergi dulu. bye"

gue memutar kenop pintu dan setelah pintu kebuka, gue ngeliat seorang cowok yang memakai tuxedo warna hitam yang keliatannya cocok banget sama dia.

"hey!" sapa dia, calum.

"hey cal"

seketika suasana menjadi canggung.

"umm lo cantik deh make dress itu"

"eh? haha makasih cal" garing banget njir, "lo juga cocok make tuxedo itu" dia cuma senyum.

"yaudah, yuk?" gue dan calum jalan ke arah mobil calum yang terparkir di depan rumah gue. gak lupa calum ngebukain pintu mobilnya buat gue.

maksudnya apa coba? kayak tuan putri aja.

"cal kita mau kemana?" tanya gue setelah dia masuk ke mobil dan menancap gas mobilnya.

"ke tempat yang special. gue harap lo bakal suka nantinya"

makin bingung gue.

setelah setengah jam perjalanan, akhirnya calum menghentikan mobilnya di sebuah pantai. tapi kok sepi ya?

"pantai?" dia ngangguk.

calum keluar dan ngebukain pintu mobilnya buat gue.

"nah sekarang mata lo gue tutup ya" kata calum sambil ngeluarin kain merah dari sakunya.

saat dia pengen nutup mata gue, gue menahan tangannya. "eh eh tunggu, mau ngapain lo? jangan-jangan lo mau mutilasi gue ya?"

"anak siapa si lo? bego amat udah deh lo ikut gue aja"

akhirnya calum menutup mata gue pake kain tadi dan memegang tangan gue sambil jalan.

"ready?"

siap buat apa coba?

gue ngangguk aja, dari pada kelamaan.

setelah calum ngelepas kain dari mata gue, gue bisa liat matahari yang mau terbenam di ujung pantai.

saat gue ngeliat ke bawah, ternyata ada bunga-bunga yang dibentuk menjadi bentuk love dan di depannya ada lilin yang dibentuk menjadi kata i love you, be mine?

jelas gue kaget, siapa sih yang gak kaget kalo tiba-tiba diajak pergi sama cowok terus dibawa ke pantai dan ada beginian?

gue natap calum, "maksud lo apa cal?"

"gue tau gue gak sempurna, gue gak romantis, gue nyebelin banget dan gue tau ini mainstream banget. tapi gue berusaha untuk menjadi sempurna dan romantis di mata lo, ya walaupun itu gak berhasil." calum menarik nafas dalam-dalam.

"gue sayang sama lo vale, will you be mine?"

DEG

gue kaget banget. gue menatap mata calum dalam-dalam, gue mau tau dia serius atau cuma main-main sama gue?

ya sekarang jawaban gue sudah mantap. kalo gue,

"iya cal gue juga sayang sama lo"

sedetik kemudian calum langsung meluk gue, gue bisa ngerasain detak jantung calum yang berdebar sangat kencang.

dan saat itu juga matahari terbenam dengan sempurna.

-

niatnya pengen ngebuat charpter ini jadi romantis, tapi apa daya gue yang gak bisa romantis?

btw, feels nya dapet gak?

20+ votes for next.







































20+ votes for next

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
hope ft. louis tomlinsonDonde viven las historias. Descúbrelo ahora