Tiga bulan sudah setelah kejadian movie marathon di rumah Vale, kini Vale dan Louis semakin jarang berbicara apa lagi saling menyapa. Itu membuat Vale sangat terpukul.
Ia sudah mencoba berbagai cara untuk mengembalikan Louis yang dulu, tetapi hasilnya tetap nihil.
"Hei le, nanti jam istirahat jangan lupa ke lapangan ya. Ada sebuah suprise" sapa Louis yang lewat didepannya.
"Eh iya Lou" karena sudah lama tidak berbicara dengan Louis, dengan canggung vale menjawabnya.
"Lo gausah canggung gitu kali, kita kan teman"
'teman' tidak seperti biasanya, kini Louis menyebut Vale sebagai teman, Bukan sahabat lagi.
"Iya dong. Ngomong-ngomong lo apa ka-"
Ucapan Vale terpotong karena ada seseorang yang menyapa Louis.
"Hai Louis" sapa Hasley ke Louis dengan senyum manisnya.
'cuma Louis yang disapa?' batin Vale.
"Hei ley, makin hari makin cantik deh. Bareng yuk?" Ajak Louis ke Vale.
Louis pun pergi dari hadapan Vale begitu saja. Ini membuat Vale sangat sedih, sahabat satu-satunya yang dulu sangat dekat dengannya sekarang sudah berubah total.
---
Waktu istirahat pun telah tiba, Vale masih ingat janjinya dengan Louis, maka Vale pun langsung buru-buru keluar dari kelas.
Saat keluar kelas, Vale melihat banyak murid yang berlarian menuju lapangan dan melihat kearah lapangan dari atas sambil memegang balon.
"Eh tepos, ada apaan dah dibawah?" tanya Vale ke salah satu murid.
"Susah dijelasinnya le, mending kita liat aja dah kebawah. Diatas udah penuh"
Akhirnya mereka berdua turun ke lantai dasar dan menuju ke lapangan. Betapa terkejutnya Vale saat melihat siapa saja yang ada dilapangan.
Vale mihat Louis yang sedang membungkung dengan satu boquet bunga besar dan Hasley yang berada di depannya. Tak lupa mereka dikelilingi lilin-lilin yang dibentuk hati.
Seketika murid-murid meneriakkan kata "TERIMA-TERIMA-TERIMA"
"IYA LOUIS GUE JUGA SAYANG BANGET SAMA LO" teriak Hasley sambil menerima boquet bunga yang Louis berikan.
"DISINI GUE BERJANJI, GUE GAK AKAN NYAKITIN HASLEY, GAK AKAN BIARIN HASLEY TERSAKITI OLEH GUE MAUPUN OLEH ORANG LAIN, DAN GUE AKAN MENJAGA HASLEY SEMAMPU GUE" ucap Louis dengan lantangnya ke semua murid sambil memeluk Hasley yang sedang terharu.
Ucapan Louis membuat hati Vale membeku, itu sangat sakit. Tapi Vale harus membiarian kedua sahabatnya untuk berbahagia. Berdua.
'Mungkin cuma harapan kalo gue bisa diposisi Hasley sekarang' batin Vale menangis.
Dan saat itu juga banyak balon-balon berjatuhan.
'Pada kenyataannya harapan gak sesuai kenyataan'
---
YASHH UDAH SELESAIII.
AKU SENANG SEKALI
MAU ADA BONCHAPTNYA GA NEH?
ADA YG MAW GA?
G MAW YDH.
ESTÁS LEYENDO
hope ft. louis tomlinson
أدب الهواة" Pada kenyataannya harapan kadang gak sesuai kenyataan. " Kebayang gak sih, disaat lo udah sayang banget sama doi tapi malah dia jadian sama sahabat lo sendiri. highest rank: #15 in short story [29-04-16] copyright © 2016 temporaryrose