Sacred Love. ➖ [Dokyeom-Yuju]

Chapter 8

"why did you take him from me?"

_____________________________________

.
.
.
.
.
.
.

Yuju POV

Aku mengikuti Dokyeom dan Yerin dari belakang, sesekali aku menghembuskan nafas kesalku secara pelan.

"Oppa, mari kita pulang" ucap Yerin

"Pulang? Baiklah, tapi aku ingin mengantar Yuju dulu." ucap Dokyeom

"Ah ... Oppa!!" ucap yerin yang terdengar manja.

"Yerin!" seru Dokyeom seraya memegang pundak yerin.

"Oppa~ dia bisa pulang sendiri kan?" tanya Yerin kepada Dokyeom.

"Yerin, tapi aku harus mengantarnya." ucap Dokyeom.

"Kau bisa pulang sendiri kan?" tanya Yerin seraya menatapku.

"Kau kesini bersama siapa?" tanyaku.

"Bersama Ibuku." jawab Yerin.

"Kau bersama ibumu kan? Yasudah lebih baik kau bersamanya dan aku pulang bersama Dokyeom, mari Dokyeom." ucapku lalu menggenggam dan menarik tangan Dokyeom menjauh dari Yerin.

"Baiklah, kau akan kuhancurkan." batin Yerin.

***

[Dibus]

Dokyeom POV

Aku terus memperhatikan yuju yang sedari tadi diam, aku segera menyonggel pundaknya dengan pundakku.

"Kau mau mendengarnya?" tanyaku seraya menyodorkan sebuah earphone, Yuju menerimanya, lalu ia memasangkan earphone itu ditelinganya.

Aku memutar lagunya, dan yuju mulai mendengarnya, aku melihat jemari yuju yang bergerak, tanda ia menikmati lagu yang kuputar, aku terus melihatinya, tanpa sepengetahuannya.

"Yuju-ya." panggilku.

"Nde." sahut Yuju seraya terlihat masih menikmati lagu itu.

"Kau sangat cantik." ucapku.

Yuju tersenyum,
"Aku tau itu!" ucap Yuju 'pede'

Aku membalas senyuman manisnya itu.

[Halte turun bus]

Kami menuruni bus yang kami tadi kami naiki, berjalan menuju kerumah yang memang tak begitu jauh dari halte bus.

Yuju masih mengulang lagu yang tadi aku perdengarkan, kurasa ia menyukainya.

Aku hanya bisa tersenyum melihatnya yang santai mendengar lagu.

Aku menengok ke sekelilingku,
Melihat sebuah toko langkah ku segera berhenti,

"Yuju-ya." panggilku.

"Iya?" sahutnya.

"Kau mau ke toko itu?" tanyaku seraya menunjuk sebuah toko makanan ringan.