"I guess I'm too late"
_____________________________________.
.
.
.
.
.
.Author POV
Dokyeom masih terdiam tak percaya,
"Kejar dia! Dokyeom-ssi, " ucap Tzuyu
Bisakah aku? - batin Dokyeom.
Dokyeom segera mengambil seribu langkah, untuk menghampiri Yuju.
Kini hanya Yuju yang ada dipikirannya, ia menyesal.
Setelah mengetahui semuanya dari Tzuyu.
Mengapa ia begitu bodoh?
-
Kini Dokyeom berada di depan tenda Yuju, namun Yuju tak terlihat didalam tendanya.
Dimana Yuju?, batin Dokyeom.
Tiba-tiba seseorang mengetuk pundakku beberapa kali, aku menoleh kearahnya.
"Sowon?"
"Kau mencari yuju?" tanya Sowon, aku mengangguk.
"Dia tadi berjalan kearah belakang sana, bersama Mingyu." jawab Sowon.
"Mingyu?" gumamku, "Ha, tidak mungkin!" lanjutku cemas, lalu segera berlari kearah yang tadi ditunjuk oleh Sowon.
Di belakang, aku menoleh kesegala arah, untuk mencari Yuju.
"Kau sudah menemukannya?" tanya Tzuyu yang tiba-tiba datang dari belakangku.
"ajik." jawabku. (belum)
Tiba-tiba aku melihat Yuju dan Mingyu tengah berdiri seraya tersenyum bersama, dengan Mingyu yang menggenggam tangan Yuju.
Sekarang seribu anak panah telah menusuk hatiku secara berulang ulang, sangat-sangat sakit.
Yuju POV
Aku melihat Dokyeom yang kini bersama Tzuyu dari arah timur,
Benar. Dokyeom, sudah menjadi kekasih Tzuyu., batinku.
Lalu dengan ragu aku menjawab pertanyaan Mingyu tentang apakah aku bersedia menjadi kekasihnya beberapa waktu lalu,
"Ya."Benar, kurasa ini yang terbaik, mungkin Dokyeom bukanlah takdirku. Sadarlah Yuju, Dokyeom tidak menyukaimu, tidak pernah dan tidak akan pernah.
Kini aku telah menjadi kekasih Mingyu, walaupun hatiku masih kutempatkan untuk Dokyeom, namun kurasa inilah yang terbaik.
Deokyeom POV
Aku segera meninggalkan tempat itu, dengan penuh luka dihatiku
Tyuzu mengikutiku,
"Dokyeom-ah"panggilnya."Aku ... aku rasa, aku telah terlambat." ucapku pasrah.
Aku melihat air mata Tzuyu mengalir, segera aku menghapusnya dari pipinya.
"Mengapa kau menangis?" tanyaku.
"Karna aku sedih. " ucap Tzuyu
"Mengapa ka-"
"Aku menyukai Mingyu." ucap Tzuyu pelan.
"Kau ... menyukai Mingyu?" tanyaku.
Tyuzu terdiam,
"Sejak lama aku telah menyukainya." ucap Tzuyu lagi.Flashback
Tyuzu POV
Aku terus melihati seorang pria yang tengah bermain basket ditengah lapangan itu,
Mingyu namanya, teman sekelasku, pria tampan, juga pria yang kusukai.
Sebenarnya aku telah mengaguminya sejak aku masih kanak-kanak.
Dan kini aku telah menginjak kelas dua masa smp, perasaan ini terus menerus mengembang menjadi cinta
Aku terus menunggu dan menunggu, yah ... karna aku tak pernah berani untuk mengungkapkannya.
Bahwa aku menyukainya,
Jujur, terkadang aku merasa cemburu terhadap siswi yang bernama Yuju itu.
Dia sangat dekat dengan dua pria, yaitu Dokyeom dan pria yang kusukai, Mingyu.
Akhirnya semakin lama aku mengerti, dari tatapan, gaya berbicara, dan yang lainnya, aku menyadari bahwa Yuju menyukai Dokyeom.
Syukurlah, setidaknya dia tak mempunyai perasaan terhadap Mingyu.
Dan saat ini, kelas tiga ku dimasa smp, Mingyu pindah sekolah keluar negeri, sangat sakit hatiku, satu yang selalu kuharapkan.
Semoga dia kembali ... dan menuju kearahku
Flashback off
-
Dokyeom POV
Aku terdiam,
bahkan ini lebih menyakitkan dari ku, batinku.
"Semua akan kembali berubah, sesuai keinginan kita." ucapku menenangkan Tzuyu.
"Tapi ini terlalu sakit." ucap Tzuyu.Aku memeluknya, untuk menenangkannya,
"Jangan menangis."ucapku
Tiba-tiba Yuju dan Mingyu datang,
"Oh ... jadi dia gadis yang kau suka? Eyy, selaramu tidaklah buruk, seperti biasanya." tanya Mingyu, pria tinggu itu meninju lenganku pelan.
"Mingyu?" panggilku.
"Kalau wanita yang aku sukai adalah Yuju, dia adalah kekasihku sekarang. Bagaimana kita cocok bukan?" ucap Mingyu, mengabaikan panggilanku
"Kau kekasihnya?" tanyaku pada Yuju.
Yuju mengangguk,
"Iyah. Dia kekasihku, oh ya dan juga, selamat atas hubungan kalian." ucap YujuAku diam tak menjawab,
Apakah ini karma? karna aku selalu mengabaikan seseorang yang telah menungguku?
TBC.
.
.
.
.
.
.
.Haiii....kita dipart 5 >< semoga suka, vommentnya ditunggu^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacred Love. ➖ [Dokyeom-Yuju]
Fanfic[When a sacred love have a many problems.] 💠Second Fanfic, indonesian. ❗ edited 16/16; completed ❗ p,s ; edited dah selesai, tapi belom tentu dah rapih ToT