Jimin And You [PRIVATE]

Fat!

Ku pencet tombol remot TV beberapa kali seraya memakan keripik kentang yang baru kubeli dari Minimarket di ujung jalan

"Drama? Ah bosan! Kartun? Kekanakan! Infotainment? Ck gosip murahan!" gumamku dengan terus memencet tombol remot dari TV 42 inch ini.

Gerakan jariku di remot TV ini terhenti seketika, saat melihat acara musik. Ah, Bangtan Sonyeondan!

Aku hampir lupa jika kekasihku manggung hari ini. Iya ... kekasihku. Park Jimin. Namja terpendek dari yang lainnya.

Aku berhubungan dengannya secara diam-diam. Backstreet? Ya bisa dibilang begitu. Para member BTS pun tidak ada yang tahu dengan hubungan kami. Hanya aku, Jimin, dan Tuhan sajalah yang tahu.

Ah! Jiminku sangat err ... Sexy?
Mereka –BTS– membawakan lagu Tomorrow. Lagu kesukaanku!

Ya Tuhan kuatkan hambamu ini Tuhan! Koreo dari lagu ini aku sangaaat menyukainya. Kau tahu yang mana? Disaat semua member menggerakan pinggulnya. Oh GOD! mereka sangat sexy.

Eh tapi tunggu! Kekasihku terlihat gendut?! Lihat pipinya chubby sekali!Jika aku disana sudah habis pipinya ku cubiti.

Seminggu ini aku tidak bertemu dengannya dan sudah segendut itu? Seminggu yang lalu tidak sechubby itu. Ah mungkin dia tidak mengatur asupan makannya.

Mereka turun dari stage. Kuraih ponselku yang berada disampingku dan membuka salah satu aplikasi-Line-. Aku ingin video call dengannya.

Ah terhubung! Ku lihat Jimin dengan pipi chubbynya tersenyum kearahku. So cute!

"Hai sayang kau merindukanku?"

"Ne, Aku merindukanmu. Apa kau sibuk?"

"Aniyo ... Aku baru saja turun dari stage. Ada waktu luang 15 menit sebelum aku kembali ke stage."

"Ooh ... uumm ... Jim, kau terlihat gendut."

"Begitukah? Apa aku masih terlihat tampan?"

Aku memutar bola mataku jengah. Ah laki-laki ini selalu saja NARSIS!

"Ya kau masih tampan dan Jangan coba-coba untuk diet!Aku menyukai pipimu. Andai aku disisimu aku akan mencubit pipimu itu sampai merah."

"Ya! Hajima! Kau hanya menyukai pipiku? Kau tidak menyukaiku?"
ucapnya seraya memegangi pipinya dan cemeberut. Ups! Sepertinya kekasihku ini marah.

"Iya ... Aku hanya menyukai pipi chubbymu. Kau? Mungkin aku harus memikirkannya."
Mendengar kalimat yang keluar dari bibirku, Ia semakin menekuk wajah tampannya itu.

"Kau menyebalkan!" Dia benar-benar marah ternyata haha....

"Hahaha ... kau lucu."

"Terserah!"

"Ck! Jangan marah Jiminku. Apa kau tidak merindukanku hm?"ucapku dengan nada manja. Yaa Aku merayunya agar Ia tidak lagi marah dan itu berhasil.

"Tentu saja aku merindukanmu! Andai aku disitu aku akan memelukmu, menciummu , memojokanmu, dan–"

"Dasar Mesum!" Kupotong pembicaraanya. Issh! Dibalik wajah cute nya itu tersimpan otak mesum yang Ugh luar biasa!
Kulihat Ia menarik ujung kiri bibirnya. Smirk.

"I Lo-.Yak! Tae kembalikan ponselku!"

Yang terlihat di ponselku sekarang bukan lagi wajah Jimin. Melainkan Taehyung. Ponsel Jimin direbut oleh Taehyung.Oh Gosh bagaimana ini?

"Nuguya?" Tanya dengan senyum manisnya.His So Cute.

"A-aku ARMY.  A-anyeong Tae oppa!" Aku tak ingin diketahui oleh siapapun.

"Jinjjayo?"

"Ne.."

"Tidak sopan! Sayang akan kuhubungi lagi nanti. I LOVE YOU!" Kurasa Jimin berhasil merebut kembali ponselnya, karena wajah Jiminlah yang terlihat sebelum Ia memutuskan hubungan Video Call.

"Ya! Kurasa sebentar lagi identitasku diketahui publik"gumamku.

Taehyung itu menyebalkan juga ternyata.Ah Bodo amat! Yang penting aku sudah melihat pipi chubbynya itu.

Tongneng *Anggep ajah Notif Line :v*
Kubuka aplikasi hijau itu dan melihat pesan masuk.

From Jiminku :

Besok aku kerumahmu!Bersabarlah sayang♡.I Love You😘

Jimin

Ah Laki-laki ini!Bisa saja membuatku tersenyum.

To Jiminku :

Aku tunggu Sayang♡.
I Love You too😘

Send!

"Dasar Park gendut Jimin kkk~"

-END-
Update lebih cepat spesial comeback bts dengan young forever yang bikin gw meleleh ngeliat Jimin..😍😘

Ngomongin chapter ini.. Gw terinspirasi dari suamiku Jimin*Plak yang gw rasa tuh orang gendutan.. Bener ga sih? Pipinya jadi chubby gitu.. Tapi gpp tuh org tetep tamvan nan rupawan! :v