You Are My Destiny [PROLOG]

43 4 0
                                    

GOOD BYE INDONESIA...Kehidupan baru yang akan kumulai lagi disana.di SEOUL.aku berharap dapat bertemu kembali dengannya.setelah sekian tahun lamanya kita berpisah.entah apakah dia masih ingat denganku atau tidak . yang pasti aku masih mengenangnya sebagai teman kecil dan cinta pertamaku. Ku harap dia masih mengingatku . hanya kalung inilah menjadi saksi bisu

_LEE HYE RI_

coretan kecil yang hye ri tulis di buku hariannya.yap hari ini memang hari terakhir di indonesia.karena hye ri harus segera pindah ke seoul.mengikuti appanya yang pindah bekerja.

"hye ri-aa cepat berkemas.kita akan segera berangkat"teriak eomma.

"ne eomma ."sahutnya kemudian .segera hye ri turun dan melihat appa dan eommanya sudah menunggu di depan rumah.

"eoh.kau tak berpamitan dengan chingudeul di sini" tanya appa yang membuat hye ri teringat dengan teman-temannya.

"andhwe.nanti mereka tambah sedih.kajja appa kita berangkat" ajak hye ri .lalu dengan cepat mobil yang membawanya ke bandara melaju dengan kencang.

********************

Appa dan eomma sedang check in . sedangkan hye ri dan dongsaengnya menunggu di ruang tunggu . sesekali hye ri membuka ponselnya.melihat-lihat foto bersama teman-temannya

"ahh .. bakalan kangen"gumamnya.sedikit demi sedikit air matanya menetes. membuat dongsaengnya bertanya.

"noona.gwenchanna" tanya dongsaengnya . melihat noonanya yang sedih membuat minho semakin khawatir.yap . namanya lee minho.

"ah . ne minho. Noona gwenchanna" jawab hye ri dengan gelagapan kemudian membalas dengan senyuman seakan-akan menutupi kesedihannya.meskipun sebenarnya sangat sedih harus meninggalkan sahabat-sahabat.Minho percaya pasti noonanya akan bisa melewati masa-masa seperti ini di seoul.appa dan eooma menghampiri mereka.

"pesawat kita akan take off 10 menit lagi" ucap eomma.

"persiapkan dirimu hye ri. Kamu akan beradaptasi lagi dengan sekolah baru"sahut appa sambil menusap-usap rambut hyeri.hye ri mengerti mengapa appanya bilang seperti itu. Karena ia sudah sering pindah sekolah.

Pesawatnya sudah tiba .kini hye ri benar-benar akan meninggalkan indonesia.kenangan disini tak akan hye ri lupakan.berharap menjadi kenangan yang terindah baginya,

*****************

Kurang lebiih 2 jam hye ri dipesawat.kini hye ri telah menjajakan kakinya di bandara incheon.tujuan selanjutnya adalah ke seoul . ya . disanalah hye ri dan keluarga akan tinggal

"Omo? Kita akan tinggal di sini ?" ucap hye ri . hye ri tampak kaget dengan apa yang dilihatnya.sebuah rumah berkelas ditengah-tengah kota seoul.

"ne.kita akan tinggal disini .wheyo?"kata eomma yang agak bingung dengan tanggapan hyeri.

"aigoo bukanya lebih baik tinggal di tempat yang sunyi .jauh dr keramaian eoh?.bukankah kita memiliki rumah di busan.kenapa kita tak tinggal disana saja?" sahut hye ri yang agak kesal dengan pilihan orang tuanya.

Eomma memukul hyeri ."hya eomma, sakit. Kenapa eomma memukulku?" ringis hyeri smbil mengusap-usap bahunya.

"yaak .kau ini gadis bodoh apa gimana sih.kau dan minho akan sekolah di seoul dan appamu dipindahkan tugasnya disini.bagaimana bisa kau bilang kita harus tinggal di busan.itu jauh sekali dari sini." Ketus omma pada hyeri.

Melihat eomma.nya yang sedikit marah.hyeri hanya ngengir .hyeri baru ingat bahwa ia dan minho akan bersekolah dan appa akan berpindah tugas dikota ini.

."sudahlah noona kau ini cerewet sekali.bukannya lebih baik disini.kita tak terlalu jauh menuju sekolah" omel minho yang dilanjut appa dan eomma dengan anggukan.

"ne.benar sekali kata dongsaengmu.sudahlah kajja kita masuk kalian pasti capek kan" ajak appa.hye ri hanya bisa pasrah .apa boleh buat ini sudah keputusan kedua orang tuanya . meskipun baginya sedikit tak nyaman.

Hye ri memasuki rumah.sangat mewah , besar dan luas dari rumah sebelumnya(rumah di busan)Hye ri menuju kamar barunya.meletakkan semua barang-barangnya di dekat sofa.kemudian hye ri keluar dan melihat orang tuanya sedang sibuk.dengan langkah yang mengendap endap hye ri mencoba keluar tanpa pamit.

"hyaa !! noona . kau mau kemana?"teriak minho yang sedang berdiri diambang pintu kamar mandi dekat ruang tamu.ia membuat hye ri menhentikan langkah.

"eoh..hanya sekedar jalan-jalan diluar."

kemudian."appaaaa eommaaaa boleh kan." kata hye ri dengan tampang memelas

." Ne.tapi. kau jangan lama-lama .besok hari pertamamu sekolah" teriak eomma yang dijawab hye ri dengan senyuman sumringah.

*******************

"Hyung-aa palli keluarlah .. suho oppa telah menunggumu di bawah"teriak sehun di depan pintu kamar luhan.

"ne .sebentar lagi aku akan keluar" balas luhan dari dalam kamar.

Tak lama kemudian luhan keluar.luhan terlihat sangat tampan.sepertinya ia akan pergi bersama suho."hyung .. apakah kau akan pergi?!"tanya sehun

"nde.. aku akan pergi sebentar bersama suho." Kata luhan berjalan menuruni tangga yang di ikuti dengan sehun."kau jangan kemana-kemana ne.jaga rumah sampai nanti appa pulang"

"hyaaa .hyung apa kau tega meninggalkanku sendirian dirumah?!apa kau tak takut jika aku nanti diculik"sahut sehun kesal.lantaran ia ditinggalkan oleh luhan.

Luhan menghela nafas."yakk kan dirumah masih ada ajhumma.kenapa kau harus takut.siapa juga yang mau menculik namja seperti kau huh?!"

"tapi hyung ."

"sudahlah.kajja suho ayo kita pergi" ajak luhan ketika ia telah di ruang tamu

"ne hyung.tenang sehun..nanti akan aku belikan buble tea untukmu" sahut suho yang sedari tadi melihat pertengkaran 2 saudara itu.

Wajah kesal yang sedari sehun tampakkan tiba-tiba berubah dengan cepat ketika mendengar kata buble tea."ne.hyung.kau baik sekali.. kau sangat pantas jika jadi hyung.ku.tak seperti namja itu"katanya kemudian melirik luhan.

Mendengar kata sehun. Luhan jadi terlihat marah.ia menatap sehun tajam."yakkk jadi kau menyesal punya hyung sepertiku" ucap luhan.

Melihat luhan yang akan memukulnya. Lantas sehun segera berlari ke kamar dan tak ingin kepalanya menjadi sasaran luhan.karena sehun tahu luhan tak suka jika di banding-bandingkan.

***********************

Hye ri menyusuri kota seoul. Menikmati pemandangan . ohh . betapa indahnya kota ini .tak salah ia dan keluarganya tinggal disini.hye ri rasa benar kata eommanya.disini lebih indah ketimbang di busan.kali ini ia membenarkan ucapan eomma.sudah setengah jam ia berjalan . hyeri hanya mengelilingi taman yang tak jauh dari rumahnya. Hyeri tak ingin berjalan jauh.karena ia belum faham betul jalanan di kota seoul.sangking asiknya hye ri di tabrak oleh seorang namja.hye ri terpental cukup jauh .

"oh appayo . sakit ." hye ri meringis kesakitan lalu melihat sikunya yang telah bercucuran darah.

"oh nho gwenchanna .aigoo . mianhe jongmal mianhe" ucap namja itu.dan mencoba membantu hye ri berdiri

Hye ri berdiri sambil membersihkan bajunya"oh.ne gwenchanna .bukan salahmu saja.aku juga salah tak memperhatikan jalan di depanku".

"ohh .tanganmu berdarah." Ucap namja itu kemudian khawatir melihat lengan hye ri .

Hye ri mengibaskan rambutnya yg sedikit menutupi wajahnya dan melihat namja itu."eoh. gwenchanna . ini hanya luka ringan".jawabnya.

kemudian Namja itu menatap hye ri dengan tatapan aneh ."ohh . neommu yeppeo" 


-TBC- 

gimana? di next ngk? krisarnya yah :) no silent reders 

You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang