The Perfect Crime [EXO & Red Velvet FF]

Part 2 [Misi]

Sehun pun pulang untuk mempersiapkan semuanya, tetapi di jalan Sehun melihat Park Chanyeol berbicara oleh 5 orang sepertinya mereka adalah orang bayaran Park Chanyeol. Sehun pun memberentikan motornya dan menemui Park Chanyeol.

"Hei Park Chanyeol, siapa mereka?" Tanya Sehun.

"Mereka seperti dirimu!" Jawab Park Chanyeol.

"Apa? Kenapa? Kau tidak percaya padaku?" Tanya Sehun kesal.

"Tidakk, hanya saja siapa tau kau gagal!" Ujar Park Chanyeol.

"Lihat saja nanti!" Sahut Sehun.

Sehun pun pergi meninggalkan Park Chanyeol.

*sesampainya di rumah*

Sehun berencana menculik Seulgi, agar semua bayaran nya dia dapat full.

"Nanti malam aku akan menculik mu Seulgi" Ujar Sehun.

Malampun datang Sehun segera mempersiapkan barang-barang, passport dan mobil nya. Karena mereka ingin pergi ke luar negara agar Sehun lebih mudah membunuh Seulgi. Sesampainya di rumah Seulgi, Sehun menurunkan alat-alat yang akan ia pakai untuk menjalankan aksinya. Sehun memanjat tembok penghalang yang ada di rumah seulgi, Hap Sehun mendekap mulut Seulgi.

"Emppp" Teriak Seulgi.

"Diam atau aku akan membunuh mu sekarang!" Ujar Sehun. Seulgi pun berhenti beronta dan sehun memasukkan Seulgi ke dalam mobik dengan menutup mulut dan matanya.

*Di pertengahan jalan*

Sehun membuka penutup mata dan mulut Seulgi.

"Kau?" Tanya Seulgi.

"Ya ini aku noona!" Ujar Sehun.

"Apa yang kau lakukan? Kau menculik ku? Apakah kau pembunuh?" Tanya Seulgi.

"Benar, benar sekali!" Ujar Sehun.

"Andwae, jangan sakiti aku!" Ujar Seulgi.

"Mianhae, apakah kau tau? Diluar sana ada 5 pembunuh bayaran yang mengincarmu aku pun sama seperti mereka tetapi aku tidak akan membunuh mu sekarang ataupun disini, diam dan ikuti aku atau kau akan ku serahkan kepada mereka?" Ujar Sehun.

"Baiklah, siapa yang membayar kalian?" Tanya Seulgi.

"Itu sebuah rahasia!" Ujar Sehun.

"Sekarang kau akan ku bawa ke luar negri dan kita selesaikan disana!" Ujar Sehun.

Seulgi hanya terdiam memperhatikan pembunuh itu.

"Berani kabur? Akan ku habisi kau sekarang!" Ujar Sehun.

Seulgi hanya bisa menangis mendengar ancaman dari Sehun.

*Di bandara*

"Pegang tangan ku dan kau diam!" Ujar Sehun.

"Tetapi dari mana kau mendapatkan passport ku?" Tanya Seulgi.

"Itu mudah tenang saja!" Ujar Sehun.

"Ppalli!" Ujar Sehun.

Sehun dan Seulgi pun berjalan menuju pesawat dan duduk di bangku VIP. Seulgi duduk dekat jendela dan sehun di pinggir, karena perjalanan panjang Seulgi sangat lelah dan mengantuk, Seulgi tidak sengaja bersandar ke pundak Sehun.

"Hei, kau kira aku bantal atau bodyguard mu!" Ujar Sehun marah.

"Mianhae, aku tidak sengaja!" Ujar Seulgi.

Tetapi tidak lama Seulgi melakukan nya lagi, dan kali ini Sehun membiarkan nya karena Namja ini sepertinya juga sangatlah lelah akhirnya Sehun tidur dengan bersandar di kepala Seulgi, dan Seulgi bersandar di Pundak Sehun.

*PARK CHANYEOL POV*

Rumah Park Chanyeol di banjiri oleh wartawan media korea, karena Seulgi adalah salah satu artis terkenal disana.

"Annyeong, Park Chanyeol bagaimana dengan kabar Seulgi ada kabar katanya dia menghilang?" Tanya salah satu wartawan.

"Iya, apakah noona Seulgi di culik? Atau bagaimana?" Tanya salah satu Namja.

"Andwae, kalian tenang saja, Seulgi hanya sedang berlibur dia sudah berbicara kepada ku!" Ujar Park Chanyeol.

"Pasti ini ulah para pembunuh bayaran ku!" Bisik Park Chanyeol.

"Sudah-sudah kalian tenang saja sekarang kalian bubar!" Ujar Park Chanyeol.

"Gomawo" Ujar semua Wartawan.

-------------------

sesampainya di Negara yang di tuju, Sehun dan Seulgi menurunkan barang-barang nya.

"Kita mau kemana?" Tanya Seulgi.

"Ikut saja!" Ujar Sehun.

Mereka pun berkendara menuju hutan.

"Hutan?" Tanya Seulgi.

"Ne, di dalam ada villa tempat persembunyian!" Jawab Sehun.

"Kau mau membunuhku disitu?" Tanya Seulgi.

"Lihat saja nanti!" Ujar Sehun.