Andrea berlatih bersama para anggota cheerleaders lainnya di ruang olah raga kampus. Dia melatih gerakan-gerakan baru yang disertai dengan pelatihan nafas dan yoga.
Pikirannya berkelana kemana-mana. Sudah beberapa hari ini jason tidak kelihatan batang hidungnya.
Andera merindukan pria tampan itu.
Kemana dia, batinnya.
Apa mungkin dia punya pacar baru...bermacam pikiran berkecamuk di hatinya membuatnya tak fokus latihan.
Dan..."Aaargh..", seru tertahan andrea, kakinya terkilir.
Teman-temannya mendekat...Vany, shreya, mugda, shiva.
"Kenapa kau andrea...",
"Mana yang sakit..."
"Ayo bawa ke uks..."
Teman-teman cheerleadersnya memapahya ke ruang uks.
Terdengar suara bariton di pintu...
"Siapa yang sakit...? "
Spontan semua menoleh..
"Hey jason, andrea terkilir, apa kau bisa membantu memijat.."
Andrea terkejut mendengar temannya menyebut nama 'jason'..matanya mencari keberadaan lelaki itu dan...bertemu dengan mata tajamnya.
Jason tak kalah terkejutnya. Ia melihat andrea yang meringis kesakitan...
"Ehem...tentu..tapi sebaiknya aku carikan tukang pijat yang professional..aku takut salah urat..."
"Tapi dimana..? ", tanya shreya
"Biar aku bawa andrea ke mobilku...aku tahu tempatnya.."
"Aku temani ya..", Vany menawarkan diri. Dia akan sangat senang bisa dekat dengan kakak tingkatan yang paling di inginkan seluruh mahasiswi di kampus itu.Sang penakluk wanita. Ia begitu tampan dan hot.
"Tidak perlu..cukup kami berdua saja..lagian tempatnya jauh lho..kan gak mungkin aku bolak-balik mengantar kalian..."
"Baiklah..terserah kau saja jason...",ucap vany lesu
"Hati-hati ya..", shreya berkata.
Jason segera menggendong Andrea menuju ke mobilnya.
Lalu iapun melaju ke jalan."Kenapa kakimu andrea..?"
"Aku terkilir..kau kan sudah tahu.."
"Kau terlalu banyak pikiran.."
Andrea terdiam,
Mungkin..aku terlalu memikirkanmu..batinnya"Kau merindukanku ? "
"Em..tidak...jngn ke pede an jason.."
Jason terkekeh...
"Aku tahu kau memikirkanku andrea..karena beberapa hari aku tak menghubungimu bukan.."
"Tidak juga..terserah kau mau kemana..itu bukan urusanku...kita bukan siapa-siapa jason..",andrea ragu dengan kata2nya, ia menggigit bibirnya.
Rahang jason mengeras, ia mempercepat laju mobil outlandernya. Dia tak berkata apa-apa lagi.
Setelah sampai di apartemen jason mengendong andrea dan menaruhnya di sofa. Pria itu mengambil salep otot yang biasanya di pakai saat ia cedera di tempat latihan yudo atau gym.
Jason mulai mengoles dan memijat kaki andrea perlahan.
Andrea merintih kesakitan, tapi perlahan rasa sakit sedikit demi sedikit berkurang. Andrea merebahkan kepalanya, menikmati pijitan jason, matanya terpejam.
Tiba-tiba ia merasa sesuatu yang basah melumat bibirnya.
Andrea membuka matanya."Eemmph...jasson.."
"Ssst..diamlah ann...aku sedang rindu padamu.."
Jason memagut dan mengecap mulut dan bibir andrea dengan bergairah. Beberapa hari ini dia sedang mengurus perpindahan kantor barunya yang di dirikannya sendiri atas dorongan ayahnya. Jason membuka usahanya sendiri sejak pertengahan semesrter awal kuliah. Usaha kontraktor real estate yang ditekuninya mulai membuahkan hasil. Sudah beberapa proyek yang ia dan teamnya tangani.
Jason merasa bahagia, karena sebentar lagi iapun akan melamar gadis pujaannya.
Saat ia pergi ke kampus, dia gelisah karna tak menemukan andrea di mana-mana. Jason berpikir hendak ke tempat apartemen gadis itu, tapi ia melihat banyk mahasiswi berkumpul di ruang uks. Dan disanalah ia bertemu andrea.
Andrea tak mampu menahan keinginan tubuhnya yang selalu saja bergairah bila berdekatan dengan jason.
Tanpa sadar ia mengalungkan tangannya ke leher pria tampan itu, dan mulai membalas ciumannya.Bersambung...
COVER : ANDREA
THANKS FOR READING MY STORIES..
SORRY SEBAGIAN DI PRIVATE
BANYAK MIRROR WEB..
VOMENT YA....
Vote n comment .....
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD ANGEL
RandomJason Lambert sang playboy kampus tampaknya harus bertekuk lutut pada seorang gadis se kampusnya yang telah lama di incarnya. Berbagai cara digunakan sang playboy untuk menarik hati sang pujaan. Termasuk cara yang paling licik sekalipun. SORRY...ST...