Chapter 7 - Pesan dan Pertikaian

183 16 3
                                    

Aku menaikkan terkejut menatap seseorang dalam bentuk hologram di atas proyektor.

"Catherine," Prof. Ludwig mulai berbicara, "Maaafkan aku karena tidak mengatakan apa-apa sebelum pergi. Jika kau melihat ini, itu artinya aku tidak bisa kembali sesuai waktu yang direncanakan. Kau harus membantuku, Kate. Namun, jika kau melakukan ini kau harus mengambil sebuah resiko yang sangat besar karena kau harus keluar dari Eowind,"

Aku mengangkat alisku. Tidak masuk akal.

"Kau pasti mengira ini gila. Jangan khawatir. Sebenarnya aku sudah menyiapkan segalanya untukmu. Baju yang bisa melindungimu dari gas beracun, kendaraan, disinfektan, bahkan rute yang harus kau ambil jika kau tidak bisa menemukanku. Aku yakin mereka semua sudah menyelesaikannya. Seluruh rancangan, rencana, dan daftar orang yang terlibat dalam misi ini ada dalam sebuah buku bersampul pohon Maple di ruanganku.

"Pemimpin cluster akan membantumu, tapi kau tetap harus bekerja dalam diam. Ini adalah sesuatu yang sangat beresiko, Catherine. Namun, kau harus melakukan ini. Karena Antidote (penawar racun) dari poiseae ada di tanganku. Kita harus membawanya ke Eowind."

Pesan itu terhenti. Aku belum bereaksi apapun. Hanya duduk dan tenggelam dalam pikiranku sendiri, mencoba menyerap informasi mengejutkan yang baru saja aku dapatkan. Aku pasti sudah gila jika melakukan ini. Sudah tujuh tahun kami tinggal di sini dan tidak pernah meninggalkan Eowind. Itu terlalu berbahaya. Bahkan tidak ada yang tahu apa yang ada di luar sana. Bagaimana bisa profesor Ludwig menyuruhku melakukan ini?

"Kenapa aku baru tahu ini sekarang. Jelas-jelas pesan ini untukku. Kenapa kau melihatnya terlebih dulu sebelum aku?" aku menatap ayahku marah.

"Pesan ini memang untukmu, Kate, Ludwig membuatnya bersamaku. Aku yakin jika aku yang mengatakannya kau tidak akan percaya."

"Lalu kenapa kau baru memberikan ini sekarang?"

"Kenapa lagi, Catherine, tentu saja karena ibumu. Ludwig mengatakan jika dalam jangka waktu delapan bulan dia belum kembali ke Eowind, aku harus memberikannya padamu. Tapi aku tidak bisa, resikonya terlalu besar. Aku tidak ingin melemparkanmu ke dunia yang tidak pasti."

"Delapan bulan? Ini sudah dua tahun, ayah."

"Aku tahu. Aku tidak merasa kita harus berkorban sejauh itu. Tapi sekarang, aku rasa kita harus melakukannya. Demi ibumu."

Aku terdiam, tidak bisa berkata apa-apa. Belum sepenuhnya pulih dari keterkejutanku, tiba-tiba lampu di tengah-tengah ruang tahta menyala merah, menandakan ada sesuatu yang darurat. Aku segera membuka seluruh kunci dan mengembalikan ruang tahta ke mode normal.

"Yang Mulia, sesuatu terjadi di Hall istana," lapor salah satu penjaga ruang tahta cepat. Aku dan ayahku tersentak dan buru-buru berdiri dan keluar kamar.

"Apa yang terjadi?" tayaku sambil berjalan setengah berlari menuju Hall.

"Orang-orang merespon berita yang baru saya ditayangkan di layar pusat," jawab Bella.

"Berita?"

"Keluarga kerajaan berencana mengeluarkan penderita poiseae keluar Eowind."

Aku berhenti mendengar penuturan Bella, "Mereka pasti kehilangan kewarasannya," aku mempercepat langkahku.

"Buka gerbangnya," perintahku.

"Lady Catherine, ini terlalu berbahaya," jawab salah satu penjaga gerbang.

"Catherine, kembalilah ke kamarmu, aku akan menenangkan suasana," Ujar ayahku yang sudah sampai di sampingku.

"Kau lupa mereka marah pada siapa?" ujarku sinis. Aku mendorongnya salah satu penjaga pintu lalu meletakkan identitasku di depan sensor. Gerbang pun terbuka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antidote (Penawar Racun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang