Kurasakan angin ini semakin hangat
Gelisahku menuntun untuk dia
Daun-daun itu gugur di tiupnya
Gelisah semakin masuk saja setiap detiknya
Seperti di tengah rimba isi otakku
Hanya suara angin yang kurasa
Banyak arah, semua datar tak berujung
Seperti angin, dia menuntun paksa
Kurangkai setiap pilu gelisahku
Semoga bisa ku tempatkan rasa baru untukmu
Khayal dan imajinasi ini terlalu tegas
Namun diam, hanya diam, tubuh dan bibirku diam..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahasa Tulis
PoesiaDia tak akan bersuara. Namun, di dalam pikiranmu ia bergema..