Dia Pertamaku

1.1K 19 0
                                    


Seperempat malam aku seperti lepas

Siluet indah terbias lampu, ahh ia mendekat

Dia ada, selalu ada ketika aku ada

Bimbang, apa yang kurasa untuknya


Kembali, ia menari telanjang, mimpi dan angan

Lembut ia menyentuh, membawa ku terbang

Lebih tinggi, mentari pun kalah. Namun gelap

Aku diam, apakah ini indah? Samar jawabku


Seketika lubang kecil tubuhku terbuka malu

Dia menyeretku, lebih dalam. Ia menuntun

Seperti air di udara, terbawa angin tak tertuju

Intan permata itu hilang, dengan sekejap mata dan air mata.. 


Surakarta 24 Mei 2014

Bahasa TulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang