Seperempat malam aku seperti lepas
Siluet indah terbias lampu, ahh ia mendekat
Dia ada, selalu ada ketika aku ada
Bimbang, apa yang kurasa untuknya
Kembali, ia menari telanjang, mimpi dan angan
Lembut ia menyentuh, membawa ku terbang
Lebih tinggi, mentari pun kalah. Namun gelap
Aku diam, apakah ini indah? Samar jawabku
Seketika lubang kecil tubuhku terbuka malu
Dia menyeretku, lebih dalam. Ia menuntun
Seperti air di udara, terbawa angin tak tertuju
Intan permata itu hilang, dengan sekejap mata dan air mata..
Surakarta 24 Mei 2014
![](https://img.wattpad.com/cover/69285313-288-k355574.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahasa Tulis
PoesíaDia tak akan bersuara. Namun, di dalam pikiranmu ia bergema..