Tujuan

1K 26 3
                                    

Disana, di malam itu, dia ada

Lurus arah pukul dua belas dia tersenyum lugu

Entah apa yang dia rasa, entah, aku tak pernah tahu

Lagi-lagi logika ini menjadi asing adanya

Seperti suara terindah alam ini, dia ombak

Tawa lepas ada di setiap koma bincangnya

Hangat tiba kurasa, seperti di tengah terik surya

Namun tulang ini beku untuk melangkah menyapa

Lagi dan lagi di setiap menit, kenangannya menjadi bayangnya

Harapan besar itu, tujuan itu, dia setia

Aku asing, logikaku asing, hati ini tidak

Apakah mungkin? Seperti tiupan nafas, tak abadi, tak selamanya..    

Bahasa TulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang