Part 9

911 78 9
                                    

Setelah beberapa hari sakit, Nabil kembali sehat.Tapi dia masih harus meminum antibiotic yang diberikan Dokter.Melihat anaknya sudah kembali sehat, Melody bersyukur.Farish juga senang saat melihat Anak semata wayangnya sembuh.

Sekarang dia sedang makan bersama Mamanya.Farish sudah berangkat kerja untuk mengurus proyek yang baru ditawarkan kliennya.Walaupun rumahnya sederhana, tapi orang tua Nabil sebenarnya kaya karena mereka memiliki sawah berhektar-hektar dan kontraktor milik Kakek dari pihak Farish.

Tapi karena Nabil mendapat warisan bajaj tua dari pihak Melody, dia lebih memilih untuk narik bajaj tapi dia juga suka membantu Farish ditempat kerja Papanya.Melody terus mengawasi Nabil yang sedang makan dihadapannya. Nabil menatap Mamanya yang masih menatapnya intens.

"Mama kenapa liat Nabil begitu?" Tanya Nabil.

"Gak apa-apa. Mama bersyukur aja kamu udah sembuh." Ujar Melody.

"Maaf ya Ma. Nabil udah bikin Papa sama Mama khawatir." Kata Nabil merasa bersalah.

"Udah gak apa-apa. Kamu jangan kecapekan lagi ya. Nanti sakit lagi."

"Iya Ma. Nabil narik dulu ya."

"Hati-hati nariknya ya."

Nabil mengangguk. Dia mencium tangan Mamanya lalu mengambil handuk good morning yang biasa dipakainya lalu menyalakan bajajnya. Dengan sekali sentakan, bajaj itu langsung melaju meninggalkan rumahnya yang sederhana.

Melody menatap bajaj anaknya sampai hilang dari pandangan. Setelah memastikan bajajnya sudah hilang, Melody segera masuk ke rumahnya. Dia melanjutkan mencuci bajunya dan keluarganya. Dia juga harus memasak untuk makan siang dan makan malam. Kesibukan rumah tangga kembali ditekuninya dengan telaten.

***

Diwarung, Yono tampak sedang membawa nasi uduk dibantu Sinka.Sementara Naomi membawa gorengan dan menaruhnya dietalase.Piring-piring juga ditata oleh Sinka untuk digunakan pembeli yang mau makan diwarungnya.

Tak lama kemudian, tampak bajaj Nabil dan langsung berhenti diwarungnya.Naomi menatap Nabil yang sudah keluar dari bajajnya dan langsung duduk dikursi.Naomi tersenyum saat melihat Nabil sudah sehat seperti biasa.

"Udah sembuh Bil?" Tanya Naomi.

"Udah kok Bun. Kopi item satu ya." Pesan Nabil.

"Oke.Sinka, buatin kopi dulu." Suruh Naomi.

"Siap Ci."

Sinka mengambil termos air panas dan langsung menyeduh kopi hitam. Sinka menyuguhkannya pada Nabil dan meniupnya sedikit.Nabil meminumnya sedikit lalu melihat Yono yang masih ada disana tanpa memakai seragam kerja.

Sementara teman-temannya belum ada yang datang.Sinka tampak sedang mengaduk nasi yang ada dibaskom besar. Tak lama kemudian, Boby datang dengan motor bebek tuanya dan langsung duduk disebelah Nabil. Angkot milik Devan juga tiba dan Jojo turun duluan disusul Devan.

"Bun, nasi uduk sama sayur.Minumnya biasa ya."Pesan Boby.

"Kita berdua nasi kuning sama telor Bun. Minumnya teh anget." Ujar Jojo.

"Siap." Kata Naomi menyanggupi.

Sinka kembali mengambil gelas dan membuatkan susu untuk Boby dan menuang teh hangat untuk Jojo dan Devan. Mereka menerimanya dan meminumnya perlahan.Nasi mereka juga disodorkan dan mereka langsung makan.

Yono tampak sedang membawa kotak perkakas dan mengutak-atik motor koplingnya. Sinka tampak sedang meminum susu coklat sambil membantu Naomi mencuci gelas yang masih kotor. Boby yang sudah selesai makan menatapnya.

4 Sekawan Koplak (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang