WARNING!! *tanda tengkorak(?)* DILARANG KERAS MENG-COPY-PASTE KARYA ORANG LAIN.
---
Sorry, for typo's everywhere..
Yoongi menegang.
Suara siapa tadi itu?"Hey Nona Min, kau mendengarku kan?" Suara itu terdengar lagi, sekarang lebih jelas.
Yoongi berpikir sejenak. Sebentar, sepertinya Yoongi mengenali suara itu.Si Tiang Listrik.
Yoongi menolehkan kepalanya kesisi ranjang yang ditidurinya. Mata sabit indahnya melihat seseorang yang tadi bersuara.
Benarkan, si Tiang Listrik.
Yoongi memberikan tatapan bertanya nya ke orang tersebut.
Seakan mengerti, orang itu ternsenyum tipis dan malah mendudukan bokongnya dikursi dekat ranjang Yoongi.
"Kau tadi pingsan dikoridor sekolah, tepat dipelukan ku.. kau memilih tempat yang nyaman bukan?." Orang itu menunjukan smirknya.
Yoongi menatap orang itu malas. Narsis sekali si Tiang ini, kenapa juga harus Namjoon yang menolongnya.
Ya, itu Namjoon yang sempat menolong Yoongi tadi. Dan jangan tanyakan kenapa Namjoon masih diruangan ini hingga Yoongi siuman.
"Memang nya aku bisa memilih untuk menjatuhkan tubuh ku kepada siapa?" Sahut Yoongi sinis.
"Ow. Setidaknya kau harus berterimakasih Nona Min, karna kau jatuh tepat di pelukan ku. Bukan di lantai keramik yang keras." Namjoon masih menunjukkan smirknya.
Yoongi kembali menatap wajah-tampan- Namjoon yang menurutnya sangat menyebalkan. Membalas senyuman smirk Namjoon dengan tatapan datar terkesan tidak perduli.
Lalu Yoongi kembali bersuara,
"Ya Terimakasih Tuan Kim Namjoon, dan jangan panggil aku dengan sebutan itu. Aku sangat muak mendengarnya.""Nona Min, maksud mu? Itu terlihat sangat manis untuk sebutan mu, Non-.."
"Jika kau masih menyebut nama ku dengan sebutan itu, aku jamin gelas di meja itu akan sukses meluncur di wajah mu Namjoon.." Sela Yoongi diantara ucapan Namjoon.
"Ok, baiklah Yoongi. Kau terlihat sangat cantik jika sedang marah." Namjoon tersenyum, kali ini bukan smirk.
Yoongi lebih memilih menyandarkan bahunya dikepala ranjang UKS, terlalu malas untuk menanggapi rayuan Namjoon yang sangat sering Yoongi dengar dari Namja-Namja di Sekolah ini.
"Ada apa dengan mu? Tidak seperti biasanya." Namjoon mulai membuka topik pembicaraan.
"Jangan coba-coba untuk sok akrab dengan ku Namjoon, aku tidak berminat berteman dengan mu." Sahut Yoongi datar.
"Tidak mau berteman, lalu jika jadi pacar?" Tanya Namjoon Konyol.
Yoongi melirik Namjoon galak, lalu menunjukkan smirk andalannya yang tak kalah menawannya dengan milik Namjoon.
"In your dream.."
"Oh, rupanya sangat sulit mendapatkan Princess Sekolah ya?" Namjoon menunjukkan smirknya lagi setelah mendengar ucapan serta smirk milik Yoongi yang menurutnya sangat manis.
Ah Min Yoongi, sepertinya Namjoon ingin sedikit bermain dengan mu.Yoongi membuang nafasnya halus. Malas sekali jika ia terus menerus terjebak diruangan ini berdua dengan Namjoon.
"Sudahlah Namjoon, aku muak mendengar ocehan mu. Aku ingin ke kelas." Yoongi mulai bangkit dari acara tidur-tiduran nya, padahal tadi ia berniat ingin tidur. Tapi Si Tiang Listrik sialan-Namjoon- itu terus saja berbicara. Dan itu sangat mengganggu Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Feel My Heart.
Fiksi PenggemarAuthor: kimkidy k.a ara Cover: kimkidy Lenght: chapter. Genre: school life, drama, ooc, gender switch. Cast: All Member Bangtan, and Other Cast. Disc: Sedikit cerita di lingkungan sekolah Empire High School yang dihuni oleh murid-murid kalangan atas...