6 (enam)

352 50 16
                                    

WARNING!!
STORY IS MINE, DONT COPY PASTE.
KARNA AKAN SANGAT BERBAHAYA UNTUK JIWA MAUPUN RAGA ANDA(?)

.

Sorry for typo's everywhere.

.

Happy reading, guys..

.
.
.
.
Part.6

Yoongi sudah terkapar di kasur kingsize kesayangannya. Setelah melakukan ritual berendamnya di kamar mandi miliknya tadi.
Dia benar-benar merasa lelah hari ini, ia ingin segera tenggelam ke alam mimpinya. Tapi ada yang mengganjal dipikirannya saat ini.

Kenapa Namjoon mau repot-repot menawarkannya untuk datang ke concert itu?

Apa Namjoon mempunyai niat jahat kepadanya karna hubungan mereka yang tidak selalu baik?

Tapi tidak mungkin Namjoon sejahat itu padanya. Lalu kenapa Namjoon bisa sebaik itu padanya?

Kenapa juga Yoongi jadi memikirkan Namjoon, memangnya apa yang akan Namjoon lakukan padanya. Lagi pula Yoongi yakin Namjoon tidak sejahat itu.

Terlalu sibuk berdebat dengan pikirannya, Yoongi tanpa sadar terlelap dan tenggelam dalam mimpinya.

***

Sinar mentari mulai meninggi, menampakan sinarnya di pagi hari yang cerah ini. Tapi cerahnya mentari tidak secerah raut wajah Yoongi yang sedang sibuk mengikat tali sepatunya dengan terburu-buru.

Yoongi bangun kesiangan, ah.. ini pasti karna ia terlalu lelah kemarin.

Yoongi langsung melesat menuju garasi rumah mewahnya untuk berangkat sekolah dengan mengendarai mobil Porsche 911 Turbo S kesayangannya.

Jangan tanya kenapa Yoongi bisa mengendarai mobil yang notabenenya harus dikendari seorang pria. Yoongi itu menyukai mobil sport sejak ia kecil. Dahulu, appanya sering mengajak Yoongi untuk mendatangi acara pameran mobil-mobil sport. Appanya juga mengoleksi beberapa mobil sport digarasi rumah mereka.

Dan mobil yang sedang dikendarai Yoongi sekarang adalah hadiah dari appanya ketika ia ber-ulang tahun kemarin. Bayangkan betapa senangnya Yoongi saat itu, mendapatkan mobil idaman semua orang. Ah.. beruntungnya Yoongi~

Mengingat appanya, ia jadi rindu. Apa kabar appa dan eommanya? Terkahir mereka menelfon Yoongi adalah seminggu yang lalu. Apa di Jepang sana appa dan eommanya terlalu sibuk hingga tidak mengingat anak satu-satunya ini?

Tinggalkan itu sementara.

Yoongi sedang sibuk menancap gas mobilnya dibelahan jalan kota Seoul yang padat ini. Jarak sekolahnya tinggal satu belokan lagi. Tapi mobil-mobil didepan sana tidak mau berjalan dengan cepat. Dia terjebak macet.

"Sialan.." satu umpatan untuk pagi ini karna ia pasti akan telat datang ke sekolah.

***

Yoongi mengutuk kebodohannya karna sudah kesiangan bangun, disinilah ia sekarang berada. Kantin sekolah, satu-satunya tujuannya karna terlambat masuk kelas yang sialnya sedang dihuni oleh Shin Hyuk ssaem. Kenapa juga Yoongi lupa kalau hari ini adalah hari dimana Shin Hyuk ssaem mengajar di jam pelajaran pertama.

Shin Hyuk ssaem itu kejam, ia tidak memandang siapapun muridnya. Terlambat artinya tidak mengikuti jam pelajarannya, walaupun Yoongi adalah anak dari pemilik saham terbesar di Sekolahnya itu sama sekali tidak berpengaruh untuk Shin Hyuk ssaem, karna itu adalah prinsipnya. Baginya, semua murid Empire High School itu sama, tidak dibeda-bedakan. Tujuannya adalah bersekolah untuk menuntut ilmu, bukan berlomba-lomba untuk memamerkan kekayaan orang tua masing-masing.

Can You Feel My Heart.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang