5 (lima)

331 50 11
                                    


WARNING!!! DILARNG KERAS MENGCOPAS KARYA ORANG LAIN. YANG GAK SUKA GS, DIHARAPKAN JANGAN MEMBACA
.

Sorry, for typo's everywhere.

.

.

Enjoy guys, happy reading~^^

.

***

Yoongi dan Hoseok ikut berbaris dengan teman-teman mereka. Mendengarkan intruksi dari sang Ketua Osis tampan mereka didepan sana.

Seokjin memang terlihat sangat tampan, sepertinya setelah lulus nanti Seokjin layak menjadi Actor.

Ketampanan seorang Kim Seokjin memang tidak bisa diragukan, terbukti tidak sedikit yang mengangguminya.

Termasuk anggota satu klub Cheers yang Yoongi pimpin, dia Stefany Kim. Wanita yang sangat mengagumi bahkan menggilai seorang Kim Seokjin.
Yeoja berambut pirang dengan mata biru sapphire itu memang tidak terlalu dekat dengan Yoongi. Tapi Stefany cukup baik dengan keramahannya.
Ya, Yeoja itu memang bukan warga negara Korea asli, melainkan campuran(?). Ayahnya orang Korea dan ibunya adalah orang Canada. Walaupun seperti itu, Stefany tidak pandai berbicara bahasa Inggris, maka dari itu jangan tertipu dengan wajah bulenya. Karna sejak lahir ia berada di Seoul. Bule gadungan. Lol

Tinggalkan Bule gila yang sekarang histeris karna ketampanan Seokjin. Oh, Yoongi tidak ingin mengakui kalau yang sedang menjerit memalukan itu adalah Anggota Cheers-nya.

***

Yoongi sudah merehatkan tubuhnya di kursi Bus yang Yoongi tumpangi. Mencari posisi nyaman untuk ia beristirahat. Namjoon juga ada disana, memperhatikan Yoongi yang sedang tidak bisa diam.

"Hey, Pendek! Kau bisa diam tidak?" Ucapan Namjoon terdengar jengkel ditelinga Yoongi.

"Ya! Tiang, jika kau memang tidak nyaman duduk dengan ku. Cari saja tempat lain." Seru Yoongi sewot.

"Haish. aku tau kau lelah, aku juga. Tapi bisakah kau tidak berisik Min Yoongi? Duduk lah dengan tenang.." Namjoon ikut kesal dibuatnya.

Mungkin Namjoon dan Yoongi tidak akan pernah damai dan tentram. Selalu saja berisik.

"Heh, Kim Namjoon pabo. Sudah cukup hari ini menjadi hari yang sangat buruk karna aku sebangku dengan mu di Bus yang sempit ini. Dan jangan kacaukan istirahat ku kali ini."

Yoongi merasa sangat kesal sekarang, kenapa selalu Namjoon yang menjadi penyebab Yoongi emosi. Hari ini memang sangat buruk baginya. Ini semua karna Namjoon yang duduk disebelahnya dan selalu mengganggunya dimana pun ia bertemu Namjoon. Monster Day, bagi Yoongi.

"Terserah." Namjoon lebih memilih mengalah pada Yoongi, daripada mereka ditimpuki teman-teman satu Bus nya karna membuat kebisingan seperti tadi.

Yoongi mulai memejamkan mata indahnya, mencoba untuk mengistirahatkan tubuh lelahnya.

Namjoon juga, lebih memilih memasangkan earphone ke kedua telinganya. Menyetel lagu dengan volume full, supaya tidak ada yang bisa mengganggu tidur nya nanti.

Yoongi masih mencoba untuk terlelap tapi sepertinya tidak bisa. Ia lebih memilih kasur kingsize nya daripada kursi Bus yang sempit ini, oh astaga Yoongi ingin berteriak saja rasanya.

Yoongi menolehkan kepalanya kearah Namjoon, Namja itu terlihat nyaman menutup matanya dengan sepasang earphone yang menancap di kedua telingannya.

Can You Feel My Heart.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang