9 (sembilan)

258 45 5
                                    

WARNING!!
DILARANG KERAS MENG-COPY-PASTE CERITA MILIK ORANG LAIN!
SELURUH CERITA ADALAH MILIK SAYA. JIKA ADA KESAMAAN, ITU HANYA KEBETULAN SEMATA *hasek/?

.
.
.
Sorry for typo's everywhere.
.
.
.
Happy reading guys!

.
.

Sebelumnya..

Melihat pesan terakhir Namjoon Yoongi merona, apa-apaan Namjoon itu. Apa dia sudah gila. Yoongi meletakkan ponselnya dimeja sebelah cangkir teh nya. Terlalu malas menanggapi Namjoon.

Lalu Yoongi mulai meraih cangkir berisi teh madu didepannya kini, menyeruputnya dengan perlahan. Merasakan manisnya teh madu yang menjalar ke panca indra perasanya lalu mengalir melewati tenggorokannya.

Yoongi meletak kan kembali cangkir tehnya ketempat semula, dan berpikir sejenak.

Apa hari ini Yoongi harus jalan-jalan dengan Hoseok? Karna besok, sudah dipastikan Yoongi tidak bertemu dengan Hoseok karna harus berangkat ke LA.

Yoongi tersenyum.
Baiklah. Hari ini akan dihabiskan dengan seharian penuh jalan-jalan bersama Hoseok.

Part.9


Yoongi sudah bersiap dengan setelan kaus oblong berwarna putih dengan bertulisan 'I'am Fab!' Berwarna hitam ditengahnya. Lalu dipadukan dengan celana jeans panjang berwarna putih, kakinya dibalut dengan sepatu kets merk Adidas berwarna putih sepadan dengan celana jeans dan kaus oblongnya.

Siang ini Yoongi akan bertemu dengan Hoseok di cafe langganan mereka. Yoongi juga akan membeli beberapa keperluannya yang akan dibawanya ke LA nanti.

Ting!

Notifikasi baru muncul di handphone Yoongi. Yoongi lalu meraih handphonenya yang terletak dikasur kingsizenya.

Matanya meneliti.

"Ah Line dari Hosiki," gumamannya terdengar.

Jung Hosiki : cepatlah Nona Min, aku tidak suka menunggu.

Yoongi berdecih, kebiasaan Hoseok tidak pernah hilang. Ia sangat cerewet.

Yoongi menggerakkan jari lentiknya dengan lincah diatas layar ponselnya.

Min yoongsyub : aku berangkat Nona Jung 😡

Selesai membalas pesan Line Hoseok, Yoongi langsung melesat menuju garasinya berniat untuk menjumpai mobil kerennya itu.

***

"Jadi kita kemana dulu?" Hoseok bersuara setelah ia menyeruput Latte yang dipesannya tadi.

Yoongi mengetuk-ngetuk ujung jarinya di dagu lancipnya, terlihat berpikir.
"Emm... bagaimana jika ke butik? Aku ingin membeli beberapa kaus untuk di LA nanti."

"Bukankah kaus milik mu sudah banyak?" Hoseok memutar bola matanya malas.

Mendengar ucapan Hoseok, Yoongi nyengir memperlihatkan deretan gigi putihnya.

Yoongi kembali mengaduk Caramel Macchiato-nya dengan malas.

"Kenapa kau terlihat sangat tidak semangat hum?" Hoseok bersuara lagi.

"Entahlah, tiba-tiba aku kehilangan semangat ku untuk menonton concert itu Hosiki." Yoongi termenung, entah kenapa ia jadi tidak semangat begini.

Can You Feel My Heart.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang