Can You Feel My Heart.

4 (empat)

WARNING!!
DILARANG KERAS MENG-COPY-PASTE CERITA ORANG LAIN.

.

THIS NAMGI FICT.
.

Sorry, for typo's everywhere.

.

Happy reading, guys.

.

"Tidak ada larangan untukmu duduk disini Yongguk." Ucap Yoongi datar.

Namja dihadapan Yoongi kini berada disampingnya, duduk dengan nyaman.

"Mau?" Namja bernama Yongguk disamping Yoongi menjulurkan tangannya yang menggenggam kaleng softdrink dingin kehadapan Yoongi.

Ternyata, yang terasa dingin dipipi Yoong tadi adalah kaleng softdrink yang dibawa Yongguk.

Yoongi yang memang merasa haus, menerima dengan senang hati kaleng softdrink yang ditawarkan oleh Yongguk.

"Gomawo.. Yongguk," Ucap Yoongi yang sekarang tengah sibuk membuka kemasan kaleng minumannya.

Yongguk menatap Yoongi lagi. Yeoja itu sebenarnya imut, hanya saja sedikit galak.

Merasa konyol, Yongguk malah tersenyum.

"Mood mu sedang tidak baik Yoongi?" Yongguk bersuara, ingin membuka percakapan dengan Yeoja cantik di sebelahnya.

"Darimana kau tahu?" Yoongi balik bertanya.

"Terlihat jelas di wajah mu.."

"Wajah ku memang seperti ini Yongguk." Jawab Yoongi malas, tidak berminat menatap lawan bicara disampingnya.

"Ya, aku tahu wajah mu cantik.." tawa renyah Yongguk mulai terdengar.

Mendengar ucapan Yongguk, Yoongi menatap Yongguk datar. Tanpa ekspresi.

"Apa kau baru saja merayuku?" Ujar Yoongi datar, seimbang dengan wajahnya yang tidak berekspresi.

Yongguk tersenyum, "Tidak, sama sekali tidak.. aku berkata fakta Yoongi."

Yoongi mengernyit, demi tuhan. Dimana Hoseok? Cukup sudah mood nya hancur karna Namjoon. Jangan ditambah lagi dengan Namja sok akrab yang berada disampingnya kini.
Ya, itu Bang Yongguk. Namja dengan perawakan tinggi, memiliki tatapan mata seperti elang, serta kulitnya yang sedikit gelap, ia juga penghuni kelas yang sama dengan Chanyeol. Ditambah lagi, Yongguk adalah Namja yang menjabat sebagai Sensei di klub Bela Diri Taekwondo di Sekolahnya. Yang terakhir itu adalah nilai plus untuk Yongguk, menambah pesonanya dimata kaum hawa.

Bukannya Yoongi membenci Yongguk, sama sekali tidak. Tapi saat ini, Yoongi sangat tidak ingin diganggu dengan siapapun. Lebih tepatnya, Yoongi malas untuk membicarakan hal yang tidak penting. Hey, bukannya Yoongi memang selalu seperti itu?

Yoongi tidak membalas ucapan Yongguk, terlalu malas mungkin.

"Sepertinya murid-murid di Sekolah memang benar. Kau lebih irit berbicara dari yang aku kira." Yongguk bersuara lagi. Membuat Yoongi menolehkan kepalanya, menatap Yongguk dengan tatapan bertanya.

Ditatap seperti itu, Yongguk kembali tersenyum, memperlihatkan sebagian gigi putihnya yang ampuh membuat beberapa Yeoja menjerit karna pesonanya. Tapi tidak untuk Yeoja seperti Yoongi.
"Banyak yang membicarakanmu di klub ku. Bahkan mungkin diklub lain, tentang kau yang begitu sempurna dan err... dingin?"