sejak kejadian kemarin sore, aku merasa lebih dekat dengan Reza entahlah atau aku saja yang terlalu geer? tapi lihat aku sekarang.
aku sedang berada di perpustakaan bersama Reza, aku sangat terkejut saat Reza berkata "ta? mau ke perpus kan? yuk bareng gue" kata Reza lalu tanpa ba bi bu lagi menggandeng tangan ku menuju perpustakaan.
mungkin bagi kalian ini biasa saja, tapi bagiku ini luar biasa! bagaimana tidak? perpustakaan adalah tempat anak anak 'rajin' yang senang membaca buku, sangat mustahil murid seperti Reza mau ke perpustakaan. aku wajar jika ia ke perpustakaan untuk menemani pacar atau gebetan nya, tapi aku? aku hanya lah teman dari se orang Reza entahlah, hanya ia yang tahu alasanya.
aku dan Alana? kami baik baik saja hanya kami agak berjaga jarak saja di sekolah karena setiap kami bertemu selalu posisinya aku bersama Reza dan ia bersama Dito. dan kami tau itu bukan kondisi yang baik
sudah sejak 30 menit yang lalu bel pulang telah berbunyi, dan sejak 30 menit juga aku berada di sini bersama Reza. jujur aku belum menemukan buku yang pas jadi aku terus mengelilingi rak demi rak buku. Reza? dia sudah sejak 10 menit yang lalu tidur setelah berkata "gue tidur ya, kalo lo udah selesai bangunin gue"
"za bangun" kata ku sambil mengguncang tubuhnya, lalu dengan cepat ia menegakan badanya lalu menguap kecil sambil mengucek matanya, bahkan rambut nya sudah berantakan
manis ucap Afta dalam hati
"udah kan?yuk" kata Reza lalu bangkit dari tempat duduk nya diikuti Afta.
mereka pun berjalan keluar perpustakaan, begini posisinya: Afta berjalan duluan sementara Reza sedikit lebih jauh di belakang Afta. ketika sudah sampai di gerbang sekolah Afta berkata
"za gue duluan" baru dua langkah ia berjalan, tiba tiba suara Reza menghentikan langkah nya
"loh? lo gak bawa mobil?" tanya Reza
"enggak"
"ye bilang dong ta" kata Reza lalu menyusul Afta meraih tangan nya dan menarik Afta berbalik ke arah parkiran sekolah
keheningan. suasana itu lah yang menghiasi mereka sejak tadi, mereka sampai di rumah Afta jam 07:30 malam.
"makasih ya za" kata Afta sambil tersenyum
"sama sama..." kata Reza sambil membalas senyum Afta
"good night ta, jangan lupa cuci kaki cuci tangan dan jangan lupa.."
"jangan lupa apa?"
"jangan lupa mimpiin gue"
blush.
Afta merasakan pipi nya memanas, ia yakin pipin nya sudah seperti tomat. untung pekat malam bisa menyamarkan pipi nya ini
"ish apaansih, bukanya lo maunya di mimpiin sama Alana za?" kata Afta sambil menaik turunkan alisnya, jahil.
"ohh jadi lo cemburu nih?" kata Reza
"ish ya engga apaansih" kata Afta meninju lengan Reza pelan
"becanda ta abis lo ngomong nya gitu sih, kan gue lagi masa masa move on"
"hah?!! siapa ceweknya kok lo ga cerita ke gue sih?!" kata Afta heboh
"ceweknya...."
"siapa?"
"lo ta"
blush.
lagi dan lagi pipi Afta memanas
"ah apaansih lo ngawur...." kata Afta salting
"awas lo ngomong gitu lagi gue cubit" lanjut Afta
"iya I love you too ta" kata Reza sambil tersenyum
"anjrit lo" kata Afta sambil mencubit pinggang Reza pelan
"e-e aduh kok pinggang aku di cubit sih babe?" kata Reza manja
"za please.." kata Afta lelah
"HAHHAHA iya ta ampun" kata Reza sambil mengacak rambut Afta pelan
"yaudah gue pulang ya, Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
Afta segera masuk rumah nya dengan berlari kecil, setelah menyalami ibu dan ayah nya ia berlari menuju kamar nya di lantai dua.
bruk
Afta menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur dan ia memikirkan omongan Reza tadi.
"kan gue lagi masa move on ta, ceweknya...lo ta"
apa benar Reza mencoba membuka hati nya untuk Afta? atau ia cuman bercanda? untuk sekarang Afta memilih untuk opsi kedua, tapi jujur ia bahagia.
dan untuk kedua kali nya, Afta bahagia karena 'cinta'.
----------------------------------
haaaaaaiiiii!!!!
1. mau minta maaf karena kemarin marin ga update dan baru update sekarang
2. mau minta maaf lagi kalo pendek atau feel nya ga dapet karena ini nulis nya ngebut bgt bcs otak ku lagi stuck banget
3. tapi mulai senin aku akan usahakan update sesua jadwal yaitu senin - sabtu
thankyou yang udah nungguin update an nya -SERENDIVLO- (lah kayak ada yang nungguin?)
part ini aku dedikasikan buat
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIVLO
Teen FictionAku Afta, kelas 10 dan sahabatnya Alana. cinta? aku tak mengerti cinta bahkan aku jomblo. bukan, cerita ini bukan tentang itu tapi cerita ini tentang proses ku merasakan sesuatu bernama 'cinta'. memang bukan yang pertama, tapi untuk yang satu ini sp...