hari ini hari terburuk bagi Afta
pertama: terlihat sekali kalau Reza menjauhi nya
kedua: Alana, entah mengapa 'jarak' yang akhir akhir ini ada di antara mereka semakin pekat Alana lebih sering bersama Dito, Afta memang selalu di ajak untuk bergabung dan ia selalu menolak jika diajak bergabung.Afta mengendarai mobil sedan nya dengan kecepatan sedang, sampai akhirnya ia terpikir untuk pergi ke balkon sebuah gedung. Afta mengetahui balkon gedung itu dari Reza mereka berencana akan kesana, tetapi belum sempat rencana itu terjadi sikap Reza berubah pada Afta.
saat ia hampir sampai di balkon, ia sadar ia tidak sendiri disini.
Afta terus menaiki anak tangga hingga akhirnya ia sampai di balkon, ia melihat laki laki yang sedang terdiam sendu menatap jalanan yang ada di bawahnya, Reza.
Reza menengok
Afta mengelus tengkuknya
"ngapain?"
ambigu.
"hmm tadi gue cuman kepikiran aja buat kesini za..." kata Afta sambil menatap ujung sepatunya
"kalo lo pengen sendiri gapapa za gue per---"
"sini aja temenin gue" potong Reza cepat
lalu Afta melangkah mendekati Reza dan duduk di sebelah nya
"cinta itu rumit ya" kata Reza pelan
"iya"
"rasa cinta dan sayang. itu titik tumpu nya, rasa cinta dan sayang itu bak angin yang bisa tiba tiba berhembus lewat tanpa permisi lalu bisa tiba tiba hilang tak ada.."
"kayak rasa gue ke Alana yang kadang datang tanpa permisi lalu hilang membekas" lanjut Reza
omongan Reza seperti menyetil hati Afta, membuat hati nya jatuh ke jurang terdalam.
Reza menengok, merasakan adanya perubahan mimik wajah Afta ia pun melanjutkan perkataan nya
"tapi karna sama lo perasaan gue sama Alana sedikit demi sedikit redam" ucap Reza lalu tersenyum
"tapi gue bukan peredam perasaan lo sama Alana za.."
Reza tersentak
"gue udah lama pengen ngomong ini, za lo udah baik sama gue care sama gue dan lo taulah ya... kalo cewek digituin..."
"baper?" kata Reza lalu tersenyum jahil
"yaaa gitulah.." ucap Afta lalu mengelus tengkuknya
"tapi gue harus nanya ini ke lo za"
tubuh Reza kembali menegang
"kita ini tuh apa?.." tanya Afta dengan badan bergetar
"lo baik sama gue, lo care juga sama gue tapi bagi gue kita itu tanda tanya besar" ucap Afta lagi
"tapi kita bukan apa apa ta" ucap Reza yang masih heran dengan omongan Afta
omongan Reza seperti menampar Afta yang menyebabkan sakit nya sampai ke hati terdalam nya
"oke, jelas sekarang..." kata Afta lalu berdiri dari duduk nya
"tapi satu yang lo harus tau, terkadang lo harus peka sama keadaan sekitar lo. lo harus tau perlakuan yang lo lakuin ke orang walau menurut lo biasa tapi belum tentu buat orang itu biasa aja, lo harus tau apa dampak nya..."
"oiya satu lagi, makasih akhir akhir ini lo sudah memberikan efek dahsyat buat gue. karna lo gue bisa ngerasain bagaimana itu cinta, sayang dan rindu..."
"karna lo juga gue bisa ngerasain bagaimana itu sakit dan kecewa"
kata Afta lalu melangkah kan kaki nya menjauh dari Reza, sementara Reza terus bergulat dengan pikiran nya apa maksud dari semua perkataan Aftague baik sama dia gue care dan perhatian sama dia, lalu memangnya itu salah?
------------------------------------------------
"Aftaaaa!! bangun nak sekolah" kata ibu Afta sambil mengetuk pintu kamar nya"bu aku ga sekolah ya, pusing banget nih" kata Afta dengan suara bindeng nya
"yaudah kamu istirahat aja" ucap ibu Afta
bohong.
Afta bohong, ia hanya tidak siap jika nanti nya akan bertemu Reza atau bahkan Alanaajarkan aku tuk bisa dapat ungkapkan rasa
agar kamu kan percaya begitu ku butuh cinta
ajarkan aku tuk bisa dapat merangkai kata
agar kamu kan dengarkan bibir ku katakan cinta, sekarang...
ku benci sendiri, ku benci sendiri, takut gagal terus begini.bahkan tanpa sadar, Afta telah menyatakan perasaan nya pada Reza secara tidak langsung. dan Reza pun mengerti.
---------------------------------------------
mau minta maaf yang sebesar besar nya karna jarang update:(
sorry bgt yaa ini aja ngetik nya ngebut HEHE
maaf kalo:
-pendek
- dan gadapet feeloiya makasih juga buat yang selalu nungguin serendivlo buat update wha I lov u, tapi emang ada yang nungguin (?) #plaakkk
DON'T FORGET TO VOTE, COMMENT AND FOLLOW OKEH BIAR GA KRIK KRIK
ONCE AGAIN...........
I LOVE YOU GUYS MORE THAN I LOVE HIMsampai jumpa !
-intanfebriana.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIVLO
Teen FictionAku Afta, kelas 10 dan sahabatnya Alana. cinta? aku tak mengerti cinta bahkan aku jomblo. bukan, cerita ini bukan tentang itu tapi cerita ini tentang proses ku merasakan sesuatu bernama 'cinta'. memang bukan yang pertama, tapi untuk yang satu ini sp...