One Years Of Long Days

414 40 1
                                    

Sudah 1 tahun aku berada didunia ini,  aku sudah dapat berbicara dengan fasih dan juga untuk pertama kalinya aku bersyukur dapat merasakan sakit, walaupun perasaan seperti senang, sedih atau marah belum kembali namun setidaknya aku bisa menangis dan sedikit sedih, ketika aku masih kecil diduniaku dulu, aku merasa waktu itu sangatlah cepat, bermain dengan teman-teman tanpa memikirkan hal yang orang dewasa pikirkan, masalah ekonomi, Beh, aku tidak tau apa-apa dulu, masalah rumah tangga, yang kurasa hanyalah pertengkaran biasa, masalah pencurian aku berpikir ada orang yang meminjam barang namun tidak dikembalikan, aku dulu sangatlah polos yang tidak tau dunia luar, dimana ada orang yang meminta-minta, dimana ada orang yang memohon untuk bekerja, ada orang ditendang dari keluarga atau rumahnya sendiri, aku tidaklah tau apa-apa saat itu, namun sekarang aku beda, pertama-tama aku perkenalkan diriku sendiri, namaku Dragobane Yuya dari keluarga Dragobane, keluargaku ini memiliki sejarah panjang dan dari dulu keluarga ini sangat disegani bahkan posisinya keluarga ini setara dengan keluarga kerajaan, karena keluarga Dragobane melahirkan petarung hebat yang membuatnya dijuluki keluarga pahlawan karena disetiap anggota keluarganya merupakan petarung hebat yang dulu dapat membunuh Naga dalam sekali tebas.

Naga adalah Makluk Legendaris, bahkan dikatakan punah, karena di zaman sekarang didunia ini, naga sangatlah langka, karena pada zaman dulu Naga diburu untuk membuat pedang ataupun baju zirah, tapi yang paling mencolok adalah legenda 2 naga yang mengamuk yang menyebabkan populasi manusia menurun derastis, nama kedua naga itu adalah Dragobane dan Ryubane, nama dragobane diambil ketika naga itu memiliki pedang yang tertancap diekornya, pedang itu adalah pedang turun temurun keluarga Dragobane, sehingga tidak sedikit yang menyalahkan bahwa keluarga Dragobane terlibat dalam naga tersebut dan dinilai tidak becus dalam menyelesaikan tugasnya, lambat laun rasa menghargai dan rasa kagum pada keluarga itu berubah menjadi rasa benci dan jijik, itulah yang mengakibatkan seluruh keluargaku dikucilkan dimasyarakat, sekarang kami tinggal Di MT. Cliffhorn yang terletak sangatlah jauh dari peradaban, kami tinggal ditengah-tengah hutan diatas gunung Cliffhorn, kami makan dengan berburu dan bertani, kami tidak butuh Uang, kami hanya memerlukan Makanan, aku mempunyai ayah ibu kakek dan nenek, serta tetangga yang merupakan penduduk asli gunung ini, keluarga Cliffhorn, keluarga cliffhorn juga mempunyai masa kejayaannya dan masa lalu yang kelam juga, sebagai bukti masa kejayaannya adalah gunung ini, yang dinamai gunung Cliffhorn karena satu-satunya yang dapat mendaki dan menelusuri tempat ini hanyalah keluarga Cliffhorn, karena Gunung ini sangatlah terjal, dan banyak monster ganas, entah kenapa semua mana disini tidak merespond, mana yaitu energi sihir yang didapat dari alam dan menyatu dalam tubuh seseorang, sehingga selain curam dan terjal jalannya, kamu tidak dapat menggunakan sihir, didunia ini sihir sangatlah penting, bahkan untuk kehidupan sehari-hari dari hal besar sampai hal kecil dan  bahkan para kesatria yang lebih mementingkan Fisiknya daripada Sihir akan tanpa sadar akan mengaktifkan sihir untuk membuatnya lebih kuat, keluarga Cliffhorn dan Keluarga Dragobane sangat akrab karena dulu mereka bertetangga, sampai sekarang kedua keluarga ini rukun dan tentram.

Keluarga Cliffhorn mempunyai Anak Bernama Akemi Yuuko Cliffhorn, dia anak perempuan dengan rambut kuning keemasan dan matanya juga lebar serta matanya berwarna kuning, dia lebih tua 3 tahun dariku, dan kedua orang tuaku ingin menganggapnya sebagai kakak perempuan, tapi dia mengatakan dengan tangan dilipat dan berlagak sombong

"Hmph, anak ingusan sepertimu tentu saja tidak akan menjadi adiku, beeeh (menjulurkan lidah sambil menarik kebawah kelopak matanya dengan nada mengejek)

aku dalam hati, Hahaha tentu saja dia akan benci padaku karena saat aku berkunjung kerumahnya aku diperlakukan secara khusus seperti anaknya sendiri, mungkin dia cemburu karena dia jarang disayang padahal aku tau kalau orang tuanya sangat sayang padanya, karena terlalu sayang dia menjadi manja, karena begitu orang tuanya setuju untuk tidak untuk terlalu memanjakannya dan ingin jika anaknya akan Mandiri, serta faktor utama dia membenciku karena wajahku, karena aku tidak dapat berekpresi sehingga aku memakai tampang polos atau poker face, sebenarnya aku ingin tapi perjalananku untuk mendapatkan emosi jiwa kemanusiaanku masih sangatlah panjang

"Haaah.. Satu tahun adalah Hari Yang sangat Panjang."


A God Boy Went To Another World To Obtain His HumanityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang