22. Billy Davidson

1.2K 80 15
                                    

Billy's dairy

Pagi cahaya mulai masuk melalui celah celah jendela kamar sang pangeran, perlahan dia buka matanya Tak terasa Pagi sudah. ya Hari ini hari minggu kegiatan rutin mingguan billy harus segera dilaksanakan Gym apalagi.

"Billy, ayooo bangun"teriak wanita itu yang tak lain adalah Mama Billy

"Hmmm iyaaa"balasnya dengan suara khas bangun tidur

"Mama tunggu 20 menit lagi di bawah"balas sang mamah yang kemudian berlalu pergi keluar dari kamar billy

20 menit kemudian

"Hari ini mamah mau kamu libur gym. Antar mama ke rumah vera, ada hal yang penting"sahutnya

"Kerumah tante vera?! Gak..gak.. aku lebih baik gym dari pada harus pergi kesana dan ketemu pembunuh itu"balas billy

"Sampai kapan kamu mau bilang aga pembunuh sayang, buktinya kamu masih ada disini bersama mama dan papa. Lupakan masalah yang lalu sayang"balas mamah Jaihan

"tidak segampang yang mama ucapkan. Mama pergi aja sama pak hardi billy mau pergi gym"balas billy kemudian pergi.

"Kamu selalu begitu. Mengingat masalah lalu! Bisa saja perempuan kecil itu sudah melupakanmu karna aga. Billy billy"ucap sang mama.

"Apa yang mama katakan barusan billy dengar"teriaknya dari lantai atas

"Hehe"tawa kecil mamah

Kamar billy

"Pembunuh tetaplah pembunuh. Sampai kapanpun lo tetap pembunuh aga! Walaupun gue masih hidup tapi kejadian pahit itu masih ada di ingatan gue!lo yang udah buat gue hampir mati"gumam billy

SKIP - Tempat Gym

"Haii brooo, gua fikir lo gak akan pergi gym"sahut fero sambil bro hug dengan billy

"Tadinya, berhubung nyokap ngajak gua pergi kerumah si aga ya jelas gua lebih pilih gym"balas billy

"Masih gamau lo ketemu sama dia"sambung dolken

"Andai bisa milih gua gamau ketemu dia"balas billy

Akhirnya mereka pun memulai aktivitas dengan alat-alat gym favorit mereka masing-masing

"Gimana lo sama audi marissa itu?!"tanya dolken tiba-tiba

"Kayaknya gua nyerah buat bikin dia jatuh cinta apalagi untuk bahan taruhan ini"balas billy

"Lho kenapa?!"balas fero sedikit kaget

"jangan bilang lo jatuh cinta sama audi"balas fero

"Kayaknya. Dan untuk memutuskan taruhan ini mobil sport gua lelang bebas aja deh sama lo semua"balas billy agak sedikit lirih

"Lo gak sportif bil, gimana sih!"balas fero mulai sedikit emosi

"Gua akui gua jatuh cinta sama dia. Dia terlalu polos bahkan terlalu buruk untuk disakiti. Gua mundur"balas billy yang kemudian pergi meninggalkan fero dan dolken

"What the hell man"balas dolken

"Dia gak nepatin janji"balas fero

Basement Gym

"Bill, tunggu"teriak fero sambil berjalan menghampiri billy

"Apalagi udah jelaskan fer, udahlah gua udah gamau ikutin permainan lo. Gua udah tau lo incer mobil guakan? Yaudah gua lelang bebas dan dengan syarat cukup sampai disini taruhan ini"balas billy

"Lo bukan cowo kalau kaya gini. Lo banci tai"balas fero

"Dari awal gua emang ragu buat jalanin taruhan ini, sekaligus perintah lo buat gua balap sama dimas sampai akhirnya gua sama dimas renggang itu semua karna lo fer karna lo!"sentak billy

Cinta Yang Kembali [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang