13. Why I'm Feel Happy With You

936 71 0
                                    

SKIP

Bel pulang sekolah sudah terdengar itu artinya dalam hitungan persecond detik seluruh siswa screenhigh keluar dari kelas nya masing-masing. Sementara itu Terlihat aga sudah berada didepan kelas icha?!

"Haii ka aga?!"sapa anak-anak perempuan disekitar kelas, aga hanya membalas dengan senyuman terbaiknya.

Tak lama icha datang, kaget?! Satu kata yang ada dibenaknya.

"Aga?! Lo ngapain disini?!"sahut icha

"Tante ijun habis telfon gue, kalau tante dan om vino gak ada dirumah karna harus ke bogor, jadi dari pada princess yang satu ini gak ada temen gue mau ngajak lo ke suatu tempat" balas aga

Pipi icha merona seperti tomat matang.

"Eng..ga usah, gue bisa pulang sendiri! Kan gue udah bilang jangan so deket sama gue!"balas icha ketus.

Laki-laki bertubuh atletis berlari menghampiri icha saat itu.

"Audi,gue mau ngomong sama lo. Please"lirih billy sambil menarik tangan icha

"Lepasin tangan gue, mau ngomong apa sih? Semuanya udah selesaikan. Gue gak mau kenal lagi sama lo "balas icha sambil menepis tangannya

"Bill, lepasin tangan audi sekarang!" sambung aga

"Siapa lo?! Apa hak lo hah? Ini urusan gua sama audi!"balas billy

"Bill, apa-apaan sih. Udah deh gue kan udah bilang anggap aja kejadian itu ga pernah ada dan gue juga udah bilang gue udah maafin lo dengan syarat lo gausa hadir didepan gue lagi!"balas icha

"Di, gue gak bisa kaya gini. Ini ga jelas buat gue"balas billy sambil memegang tangan icha

Aga menepis genggaman billy pada icha, seakan-akan emosinya membludak meskipun billy saudaranya tapi tetaplah icha yang lebih berarti dari apapun.

"Udah deh bill, Audikan udah maafin lo! Yaudah mending lo pulang aja. Kasian tuh pricilla"balas aga

"Udah deh ga, gak akan beres kalau kaya gini mending kita pulang"balas icha sambil memegang lengan aga

DEG!DEG!DEG

Sakit bukan melihat orang yang kita sukai lebih memilih orang lain?! Ya mungkin ini yang billy rasakan sejak pertemuan singkat itu bayangan icha selalu enggan pergi dari fikiran nya. Billy akan melakukan apapun asalkan icha mau memaafkan dengan tulus dan serius

Mobil Aga

"Cha, kita pergi ke suatu tempat yuk" ajak aja

"Panggil audi ya, gue cape harus ingetin lo terus!"jawabnya ketus

"Ohiyaiya sorry.."balas aga

"Hmmm"

"Jadi gimana lo mau?"

"Boleh. Tapi gue harus udah ada dirumah sebelum jam 6"

"Baik princess"balas aga sambil tersenyum

Ntah kenapa Icha sungguh menyukai suasana saat ini yaa saat bersama aga sekarang hatinya terasa tenang dan damai,mungkin icha merindukan hal seperti ini saat bersama dengan kesayangannya dimasa kecilnya dulu, tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai disuatu tempat.

" tutup mata please"ucap aga

"Lo gak akan ngapa-ngapain gue kan ga?"

"Nggalah,gila kali"

Keadaan mata icha saat ini ditutup. Seluruh penglihatannya benar benar gelap tidak ada secuil cahaya pun yang telihat berjalan pelan tapi pasti, di genggam lengannya agar tidak terjatuh.

"Sampai, lo tunggu disini gue pergi sebentar! Jangan kemana-mana"sahut aga

"Gaaa!! Pleaseee gausah becanda gue buka aja deh yaa ininyaa. Gak lucu tauk!"balas icha

"Gue gak akan kemana-mana kok, cuma mau ambil something! Wait me princess"balas aga.

Skip

"Buka mata lo" sahut aga

Membuka mata dengan perlahan terlihat hamparan danau tepat didepan mata, burung-burung menari diatas awan tak lupa alunan musik yang tenang terdengar dari sebuah kotak musik berwarna ungu.

"Buat lo"balas aga sambil tersenyum dan memberikan kotak musik itu.

"Aga"balas icha dengan suara bergetar

"Gue inget kok barang favorit lo, bahkan bunga kesukaan lo waktu masih kecil! Gue gak pernah ngelupain lo sedikitpun princess"sahut aga

Icha sama sekali gak bisa berkata apapun, hatinya sangat senang atas sikap aga, apa yang aga berikan, sungguh ini di luar perkiraannya ternyata aga benar benar masih mengingatnya, dengan gerakan relfeks icha memeluk aga erat.

"Thanks Ga! Thanks always remember me. I don't believe it"ucap icha sambil menangis dan memeluk aga. aga membalasnya dengan memeluk icha erat.

Mungkin Cintanya Sudah Kembali, tapi kenapa saat memeluk Aga icha tetap merasakan sakit yang sama yaitu sakit sangat kehilangan cinta kecilnya.

"Lo tetep beda sama dia ga! Lo gak mungkin sama dimata gue! Lo yang udah buat dia mati dan pergi ninggalin gue. Tapi lo terlalu baik sama gue! Ini semakin membuat gue bingung, gue harus kaya gimana sekarang. Tetap membenci walaupun lo sebaik ini sama gue? Apa memaafkan lo dan melupakan kesalahan lo dulu? God,please help me! He's always hurt me! Aaah"batin icha sambil memeluk aga

Love me like you do..
Lo lo love like you do..
Touch me like you do..
Touch..touch me like you do..

Suara handphone Icha Berbunyi, melepaskan pelukannya dari aga.

"Yaaa Haloooo"
"....."
"Eugg..gue..gue lagi gak dirumah die? Ada apa?"
"....."
"Dimas? Dimas mana? Lo bencanda kali ya?!"
"Ke sentul? Lo gila die. Ogah aah"
"....."
"Iya, jamberapa mulainya"
"....."
"Oke gue usahain gue datang"

Tuuttt...tuuuttt...tuttt

"Ada apa?"tanya aga

"Gak tau nih,claudie aneh nyuruh gue datang ke sentul. Mana ke sirkuit balap
Mau ngapain juga lagi"

"Sirkuit balap?!"balas aga kaget

Icha hanya membalas dengan satu anggukan, saat ini icha sama sekali tidak menggubris perkataan claudie saat ditelfon ia hanya terfokus bahwa dirinya sedang bersama aga,moment seperti inilah yang ia rindukan sejak berpisah dengan aga.

"Apa billy benar-benar ngejalanin apa yang dia bilang waktu diruang theater itu?! Damn!! Minta dihajar banget, mana claudie tau"batin aga

Sungguh waktu sangat tidak terasa ternyata aga dan icha sudah bersama sejak 2jam yang lalu, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang kerumah.

Apa yang akan terjadi di sirkuit balap?!
Apa yang aga tau sebenarnya?!

Tbc?
Jangan lupa Vote&Comment.
Thankyou💕

Cinta Yang Kembali [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang