Tanpa menghiraukan Aga dan Ucapan claudie, icha masuk begitu saja kedalam mobil claudie.
Di dalam mobil
"Chaa, lo kenapa ga sama aga aja sih?! Selesain masalah lo. Jangan kaya gini" sahut claudie
"Lo apa apan sih, udah deh lo diem aja ini urusan gue! Dan gue udah bilang lo gak usah ikut campur urusan gue!"ucap icha aga membentak
"Yabiasa aja kali. Kan gue cuma bermaksud mau bantuin lo aja"
"Kalau lo gak suka gue nebeng sama lo, yaudah gue turun"balas icha lalu turun dari mobil claudie.
"Chaaaa,chaaaa"teriak claudie
Icha pergi begitu saja tanpa mendengarkan teriakkan claudie. Yang dia ingin hanya memiliki waktu untuk sendiri,rasa pedihnya sungguh masih sangat terasa.
"Kenapa sih semua orang gak ada yang peduli sama gue, ngertiin perasaan gue kenapaaaa"ucapnya sambil teriak. Air matanya terjun bebas membasahi pipinya.
Saat itu juga turun hujan yang sangat deras, icha tidak memperdulikan hujan, yang ia rasakan hanya sakit pada dada nya tepatnya hatinya, kembalinya aga membuatnya kembali merasakan sakit yang amat teramat sakit, sungguh aga bukanlah obat yang tepat untuk dirinya saat ini. Icha datang ketempat biasa dimana dirinya selalu menenangkan fikirannya saat ini dermaga tidak terlihat seperti dermaga yang biasanya dia lihat, hanya air yang turun dari langitlah yang dia lihat.
"Kenapa gue selalu merasa kalau gue itu sendiri. Padahal ada mamah,papah, kak evan sama aldy, bahkan claudie tapi kenapa gue kaya ngerasa gue hidup sendiri. Gue cape"ucap icha lirih
Menangis dan hanya menangis itu yang dia lakukan saat ini. Menurutnya tidak ada satu pun orang yang mampu peduli terhadapnya. Ya setiap hari icha selalu memberikan senyuman terbaiknya tapi jangan disangka setiap malam dikamarnya dia selalu menangis.
"Gue benci lo semua!! Damn!!!!"teriak icha sambil melempar batu-batu sekitarnya.
Tiba-tiba air hujan tidak lagi mengguyur tubuhnya yaa. Ada jaket yang menutupi kepala dan seluruh badannya, membalikkan kepalanya sedikit dan dia Billy.
"Mau apa ko disini hah? Mau rayu gue, ajak gue dinner, lo nembak gue setelah itu lo lelang mobil sport lo?! Itu hah?"sahut icha dengan penuh emosi.
"Dengerin dulu penjelasan gue di"balas billy sambil memegang tangan icha dengan posisef dan membuang jaketnya
"Lepasin gue! Buat apa lo jelasin?! itu gak penting buat gue. Yang penting gue udah tau lo siapa dan apa maksud lo kemarin-kemarin! Jauhin gue! Dan lupain aja settingan dinner lo! Gue benci sama lo"balas icha sambil menangis dan memukul dada bidang billy.
"Itu ga sepenuhnya apa yang lo tau?! Itu paksaan dari fero karna dia mau balapan?!"balas billy
"Hahaha lucu lo! Lo fikir gue bodoh gue gak tau hah?! Udahlah udah brengsek ya brengsek aja"
"Gue minta maaf atas apa yang udah terjadi kemarin. Maafin gue au"
"Maaf?! Maaf buat lo? Gak ada. Lo bodoh lo gak mikir perasaan gue. Gue ini perempuan bil,jangan pakai ketenaran lo buat tahuran! Gue bukan boneka!"
"Ya gue tau gue salah, gue minta maaf! Oke apa yang harus gue lakuin supaya lo maafin gue"
"Lo mau gue maafin?!"
"Ya, au apapun itu akan gue lakukan asalkan lo mau maafin gue"
"Oke. Cukup lo pergi dari hidup gue dan jangan pernah nampakkin diri lo lagi didepan gue! Karna semakin gue liat lo saat itu pula gue semakin benci sama lo!"balas icha sambil pergi meningalkan billy.
Berlari sejauh mungkin berharap semua masalah akan selesai tidak akan pernah terjadi apapun lagi. Pergi dan hilang hanya ingin itu, menjauh semua dan mengubur apa yang sudah terjadi
"Thanks love, you're always hurt me. Make me feel always sad and feel alone. I hate you! Will never was love for my life. Love is nothing! Hate,god help me!"batin icha
berjalan gontai mengintari kota untuk segera menuju istananya. Hatinya sangat sakit.
"I still hate you! Bill,ga"batinnya
Skip
Makan malam keluarga vino alexis terasa hening, masalahnya ka evan belum pulang dari acara kampus lagi lagi aldy pergi menginap dirumah temannya. Mamah merasa aneh dengan sikap icha.
"Sayang,kamu kenapa diem aja? Bagaimana harimu dengan aga?"ucap mamah
"Mah, please icha gamau lagi bareng sama aga! Mamah taukan?"balas icha lirih
"Sayang, papah dan mamah hanya ingin memperbaiki persahabatan kalian yang dulu. Aga merindukanmu sayang"sambung papah
"Aku udah kubur semuanya tentang itu. Dan aku mohon jangan pertemukan aku sama aga lagi"balasnya dengan mata berkaca-kaca
"Apa lukamu masih ada sayang, sepenuhnya bukan salah aga. Dia pergi meninggalkanmu karna tuhan sayang"balas mamah
"Aga bilang dia masih ada. Tapi aku sama sekali tidak peduli. Aku sudah melupakannya All about them!"balas icha
"Baiklah jika keinginan mu tidak ingin bertemunya. Besok kamu berangkat dengan pa deden"balas papah
"Mamah tidak tanggung jawab kalau aga datang kesini. Dia hanya ingin menjelaskan semuanya apa yang sudah terjadi sayang. Kurangi sedikit rasa bencimu terhadap lelaki yang tidak kamu percayai. Tidak semua lelaki buruk!"balas mamah
"Lekaki yang aku percaya hanya papah, kak evan dan aldy! Aku tetap pada pendirianku"balas icha dan berlalu pergi
"Udah mah. Biar dia menyelesaikan masalahnya sendiri"sahut papah.
Dikamar
Icha hanya memfokuskan pandangannya pada sebuah frame fotonya dengan seorang anak lelaki yang masih kecil ya itu dirinya dan Aga atau kak dirga tapi lelaki yang disebelah kanan nya tidak diberi nama ntah apa alasannya.
"Percuma lo datang kalau cuma mau buka goresan luka dihati gue kak! Lo udah gue kubur dalem dalem. Semuanya hancur saat gue tau lo yang lakuin semuanya. Dan lalu lo pergi gitu aja ninggalin gue tanpa alasan setelah itu dia juga pergi ninggalin gue"gumamnya lagi-lagi air matanya terjun secara bebas membasahi pipinya
"Gue ga boleh nangis! Kalau kaya gini Gue keliatan lemah dan geng kampak itu pasti semakin gencar buat bikin rencana lagi. Gue harus balas dendam dan buat hubungan billy dan pricilla hancur! Saying goodbye for your love story. See billy"balas icha sambil mengucap air mata dan memberikan senyum devilnya.
Tbc?
Jangan lupa Vote&Comment.
Thankyou💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Kembali [completed]
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Audi Marissa Alexis Perempuan Melankolis Gampang terharu ini selalu memegang prinsip " No For Love" cinta hanya seuntai kata-kata yang menurutnya hanyalah omongkosong. Tak sedikit laki-laki yang Audi berikan Sikap Juteknya. "Kadang orang...