5.Masih penasaran

69 5 0
                                    

   Pagi ini dion datang agak terlambat karena supir nya sedang sakit dan ia terpaksa naik kendaraan umum.

"Hufftt untung aja belum masuk" ucap dion dengan langkah yang tergesa-gesa, sampai ia tidak menyadari bahunya menabrak bahu seseorang.

"Aww" ringis orang yang bertabrakan dengan dion.

"Sorry-sorry tadi gue buru-buru" ucap dion panik , dan mengambil sapu tangan yang jatuh ketanah

"Iya gapapa,  gue juga yang salah" ucap cewek itu dan mendongkakan kepalanya ke dion.

"Dilla,  ya ampun gue kira siapa". Ucap dion dengan kekehannya.

"Haha lo sih lebay cuman ketabrak doang". Dilla pun tertawa

"Haha iya juga sih.  Eh, ini sapu tangan lo" dion pun memberikan sapu tangan itu ke pemiliknya.

Bell pun berbunyi,  dan semua siswa pun masuk ke ruangan mereka masing-masing.

"Iya makasih yak,udh bell ke kelas yuk" ajak dilla.
"Eh iya ayoo keasikan ngobrol kita" .

Dan mereka (dion&dilla) pun masuk ke kls mereka .

"Dilla emang cantik, baik lagi pantes aja gue suka sama dia". Gumam dion dalam hati saat ia sudah duduk di tempat duduk nya.

"Oyy, pagi-pagi udah ngelamun aja lo" ucap shilla yang entah dari mana tbtb datang.

"Ya ampun shilla lo tuh ngagetin gue aja sih"

"Kenapa emang? Lagi asik ngebayangin bokep ya lu" tebak shilla.

"Dih,  dateng-dateng gak jelas tauan aja lagi gue lagi mikirin bokep hahaha" shilla pun hanya melongo setelah mendengar jawaban dari dion.

"Astagfirullah tobat weh udh kelas 9" ucap shilla layaknya mamah dedeh yang lagi ceramahin anaknya.

"Dih,baper " ledek dion

"Bodo amat on semerdeka lo aja cape hayati ngobrol sama orang beloon" . Ucap shilla so dramatis

"Haha aku juga cape koq , nunggu si dia peka hahaha" dion pun tertawa dan berlalu ke arah gerombolan anak cowo.

"Dasar gila,  eh tunggu dia? Siapa yak yang dion maksud" ucap shilla dengan pikiran yang bergelayut di otaknya.

Give Up ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang