10.dion

53 2 1
                                    

"nonton yuk ada filem Bagus di bioskop" ucap dion yang tiba tiba duduk disebelah shilla

"ogah ah bokek" ucap shilla yang masih sibuk dengan novelnya

"yaelah masih kaku aja gue bayarin deh"

"oke ayok pulang sekolah langsung" ucap shilla semangat dan memalingkan wajahnya ke dion

"gue bayarin aja semangat dasar cewe" ciri khas dion

"wkwk ya iya lah kata mama gue cewe itu jangan mau ngeluarin duit kalo lagi jalan ama cowo wkwk" shilla pun tertawa

"kalo kata mamah gue sih jangan mau jalan ama cewe ngabisin duit" ucap dion dengan cengiran khas nya

"ya ngapain lu ajak gue" shilla memalingkan wajahnya

"Uuu baper banget sih" dion mencubit pipi shilla sekilas dan berlalu pergi

"ih apaan sih" shilla pun membuang muka.

"becanda shill elah, lagi pms kali lu yak "ucap dion yang berusaha membujuk shilla

shilla pun menahan tawa
"aelah shill jangan ngambek dong" ucap dion yang terus membujuk dan ia pun berusaha mendekati mukanya ke shilla dan shilla pun menoleh dan mereka saling pandang

"bhuaaaa muka lu kaya apa tau " shilla pun tak bisa menghentikan tawanya

"ga lucu" dion pun pergi dengan muka yang sedikit kesal

"eh dion ko malah pergi gue kan becanda" shilla pun merasa bersalah

"ah tau ah dasar cowo baper"

saat dikantin shilla berpapasan dengan dion
"ehh dionn nanti jadi ga? " tanya shilla dion tidak menjawab ia hanya menoleh dan berlalu pergi

shilla pun melongo
"apaan sih dion" shilla pun pergi

dan sejak hari itu dunia baru ku hadir dikehidupan ku, banyak tawa yang menghiasi dunia baru ku, tanpa aku tahu kapan dunia baru ku itu berhenti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give Up ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang