4.penasaran!

66 8 2
                                    

"Shilla" panggil seseorang yang familiar untuk shilla

"Eh.lo put kenapa?", tanya shilla saat mengetahui orang itu yap,putri

"Gapapa lagi mau ke kls lo aja" balas putri dengan tenangnya.

"Oh,ada cemcem'an di sana?" Ledek shilla.

"Apaan sih shilla udh yuk" ucap putri dan langsung menarij lengan shilla.

"Aww putri pelan-pelan kaki gue lagi sakit ", shilla pun menghentikan langkahnya karena merasakan kakinya yg masih sakit karena insiden kemarin.

"Oh ya ampun kmaap gue gtw, btw emang kaki lo kenapa?" Tanya putri sambil membantu shilla berjalan. .

"Jatuh". Ucap shilla singkat

Putri hanya meng-oh kan ucapan shilla.

"Gak usah di tuntun kali gue masih bisa jalan duh alay lo emang gue nenek-nenek apa"

"Yaelah lo mah shill di bantuin bukannya bilang makasih malah ngeledek " ucap putri dengan memprout kan bibir nya.

Shila hanya nyengir kuda dan terus berjalan ke kls nya bersama putri, namun langkah nya terhenti saat ia melihat seseorang yang sedang sibuk memotret sesuatu.

"Woy ayo malah diem" syara putri pun menghentikan aktivitas shilla yang sedang memperhatikan seseorang dari jauh.

"eh, lo duluan aja put gue mau ke kantin bn bentar " ucap shilla berbohong.

"Oke gue ke kls lo duluan ya, byee" putri melambaikan tangan nya dan shilla pun membalasnya.

Saat putri sudah menjauh dari tempat di mana shilla berdiri saat ini, shilla kembali melanjutkan aktivitasnya memperhatikan orang itu.

"Kira-kira apa yang lagi dia potret di sekolah ini ya perasaan di sekolah ini gk ada pemandangan yang keren deh palingan cuman ada bunga pasir di lapangan itu" ucap shilla dalam hati.

Bell berbunyi shilla pun berlalu untuk ke kls. Sesampainya di kls, kls sudah ramai shilla pun duduk di bangkunya tidak lama setelah shilla duduk, dion pun duduk di sebelah nya.

"Dari mana lo? Tanya shilla ketus.

"Lapangan" ucap dion menatap shilla.

Shilla hanya mengoh kan dan ia pun fokus ke novel yang dia baca.

"Shill cewe yg tadi jalan sama lo siapa?" Tanya dion memecahkan keheningan.

"Yang mana?"shilla menoleh

"Itu loh yang tadi, yang lebih tinggi dari lo" jelas dion

"Oh itu temen gue, kenapa? Naksir " tebak shilla

"Buseh ya kali shill baru juga 3 bulan disini" ucap dion terkekeh.

"Kali aja, pasti ada lah cewe yg lo taksir pas petama kali lo dateng ke sekolah ini." Ucap shilla tanpa menoleh.

"Adasih" ucap dion datar.

"Serius?! Siapa ?kasih tau dong keppo nih gue" shilla pun mengubah posisi dudujnya jadi menghadap dion.

"Haha rahasia"
"Pelit, jangan-jangan lo suka yaa sama gue duh iyaa-iya gue tau udh ngaku aja"

"Dih pd, hahaha gak lah shill ada pokonya di kelas ini yg gue suka" . Dion pun beralu ke arah gerombolan cowo yabg entah sedang apa di barisan paling pojok.

Shilla pun hanya mendengus karena dion tidak mau memberitahu siapa cewekk yang ia taksir.

Give Up ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang