chapter 1

642 46 5
                                    

Gemma berjalan sambil melihat ke kiri dan ke kanan sebelum menyebrangi jalan ke arah salah satu bangunan bertingkat empat yang berderet di seberang jalan, di salah satu area pemukiman di Themes High (ini asal).

Langit kota London terlihat cerah,secerah suasana hatinya sekarang. Hari yang indah selalu bisa membuat semua orang gembira,bukan ?.

Tapi Gemna sendiri juga tidak yakin sebenarnya,Gemma yakin diluar sana masih ada seseorang atau lainnya yang tidak menyadari langit kota London yang cerah.

Dan mungkin tidak menyadari dunia bahkan sudah berbalik.Tidak sadar dan tidak peduli.

Dan seseorang itu adalah adiknya sendiri,Harry styles.

Gemma yakin Harry terlalu sibuk untuk menyadari apapun yang terjadi di sekelilingnya akhir-akhir ini.

Ia baru saja merampungkan konser dengan Bandnya,One direction di eropa dan akan memulai lagi konsernya di Asia pada bulan depan dan harus dipersiapkan matang-matang dari sekarang.

Dan seperti biasa jika Harry sudah sibuk berkutat dengan Bandnya dan lagu-lagu mereka,ia jarang mengangkat telefon dari seseorang bahkan Gemma kakaknya sekalipun serta orangtuanya jarang sekali berkomunikasi oleh Harry,tentunya karena faktor Harry sibuk dan tidak bisa di ganggu.

Maka dari itu Gemma datang ke Apartement Harry setidaknya untuk memastikan bahwa Harry masih hidup.

*****

Gemma berlari-lari kecil menaiki anak tangga di depan gedung apartement Harry,setidaknya meskipun Gemma seorang perempuan berlari-lari kecil tak masalah.

Gemma melangkah masuk ke dalam gedung dan pintu depanpun terkunci secara otomatis di belakangnya.Satu menit kemudian ia sudah sampai di depan pintu bercat putih di lantai empat dan tangannya terangkat menekan bel.

Pintu baru terbuka setelah bunyi bel ketiga,Gemma langsung mendapat tatapan tajam dari mata Harry.Raut wajah Harry yang di baca oleh Gemma menegaskan bahwa suasana hati adiknya sedang tidak baik,oh bahkan SANGAT TIDAK DALAM KONDISI BAIK!!.
"Hai" Gemma tersenyum lebar dan mengangkat sebelah tangannya untuk menyapa.

Harry menatap kakaknya dengat alis berkerut samar.
"Kau rupanya" gumamnya,lalu melangkah kesamping membiarkan kakaknya masuk.

"Ya,ini aku memang siapa lagi" sahut Gemma,lalu berjalan masuk ke ruang duduk yang luas dan rapi.

Harry ikut duduk di samping Gemma.
"Kukira kau masih di newyork" gumam Harry dengan nada .....kecewa?.

Gemma memang pernah memberi tahu Harry bahwa ia akan pergi ke Newyork untuk lomba Piano antar negara.

"Aku baru kembali ke london pagi tadi"

"untuk apa kau kesini?" tanya Harry.

"Memastikan bahwa Seorang Harry Edward Styles adik dari perempuan cantik bernama Gemma Anne styles masih dalam kondisi hidup dan baik-baik saja" Gumam Gemma,setidaknya itulah jawaban dari pertanyaan Harry yang sudah di tunggu-tunggu oleh Gemma.

"Aku masih hidup dan dalam kondisi baik-baik saja as you see" kata Harry.

sedangkan Gemma,ia hanya terkekeh,sebelum muncul suatu pikiran untuk mengajak Harry bertemu sahabatnya Barbara palvin.

"Ayo ikut aku,akan ku perkenalkan sahabatku Barbara"ucap Gemma

Harry menggeleng,
"Aku masih ada urusan denga teman-temanku"

Gemma nampak berpikir keras bagaimana cara supaya ia dapat membujuk adiknya keluar dari Apartementnya dan aha! Gemma mendapatkan ide.

"Hanya untuk sedekar merefreshingkan otakmu sebelum konser ayolah,lagipula Barbara juga bukan fansmu,ia hanya gadis biasa" kata Gemma berusaha meyakinkan Harry dengan puppy face andalannya ketika membujuk seorang Harry yang keras kepala.

Harry menghela nafas dalam sebelum menghembuskannya perlahan. Bagaimanapun sekeras kepalanya Harry ia pasti akan nencair ketika melihat orang yang ia sayang mengeluarkan puppy face.

"Baiklah,aku ganti baju dulu dan mengabari yang lainnya bahwa aku sedang pergi bersama seorang gadis cantik kakak kandung seorang Harry Edward Styles" ucap Harry sebelum akhirnya melenggang pergi kekamarnya yang beraa di lantai dua apartementnya.


Love's secret [H.s]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang